Djawanews.com – pidato adalah berbicara di depan umum. Dalam bentuk yang lebih lengkap, ini merupakan proses pengungkapan pikiran atau maksud dengan target atau tujuan orang banyak.
Tujuan dilakukannya pidato tidak berbeda dengan berbicara dalam komunikasi, yaitu untuk memengaruhi lawan bicara. Dalam hal ini, lawan bicara adalah khalayak atau audiens. Cara yang dibutuhkan untuk berpidato berbeda dengan berbicara biasa antara satu individu dengan individu lain.
Orang yang berpidato perlu memiliki artikulasi yang sangat jelas dan gestur atau ekspresi yang lebih kuat karena yang dihadapi tidak hanya satu atau dua orang. Pilihan kata dan nada disesuaikan dengan audiens dan tema pidato yang dipilih. Berikut ini adalah salah satu jenis pidato.
Berikut Contoh pidato tentang kedisiplinan
Asalamualaikum Bapak/Ibu Guru dan Wali Murid yang saya hormati. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di sini dengan sehat sentosa. Kali ini saya akan menyampaikan pidato mengenai pentingnya kedisiplinan. Disiplin merupakan bentuk rasa patuh atau taat terhadap peraturan, termasuk dalam melakukan pekerjaan. Jika kondisinya di sekolah, para murid dan guru datang tepat waktu, menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang ada, dan mengerjakan PR. Tidak ada orang yang berhasil tanpa sikap disiplin. Orang yang dalam hidupnya terbiasa disiplin pasti lebih berprestasi daripada yang tidak disiplin. Oleh karena itu, disiplin di sekolah sangatlah penting untuk membentuk karakter siswa. Namun, perlu digarisbawahi, itu semua akan tercapai jika guru-guru dan elemen yang ada di sekolah juga melakukannya. Adanya tata tertib di sekolah adalah untuk mengatur perilaku siswa dan siswi saat di sekolah. Berisi berbagai hal yang larangan, hak, serta kewajiban para siswa dan siswi. Tidak hanya murid, tata tertib juga harus dipatuhi para guru dan pegawai karena orang dewasa pun masih bisa melakukan berbagai tindakan indisipliner. Dalam kesempatan kali ini, saya akan menyoroti perilaku para murid yang masih sering melanggar tata tertib. Lebih miris lagi, saya pernah mendengar seorang murid berkata, “Peraturan itu dibuat untuk dilanggar.” Jika hal semacam itu dibiarkan, para murid bisa memiliki kebiasaan untuk melanggar peraturan di mana pun dia berada. Saya akui, memang tidak semua murid seperti itu, namun jika dibiarkan ini bisa berbuah hal yang buruk nantinya. Untuk mengurangi hal tersebut, saya memiliki beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, belajar menghargai waktu, baik di sekolah maupun di rumah. Kepada wali murid dan guru, silakan tanamkan sikap tersebut kepada para murid. Kedua, sosialisasikan kepada para murid untuk selalu menaati peraturan. Jelaskanlah segala bentuk sanksi jika melanggar peraturan. Kemudian, buatlah kesepakatan untuk memberikan sanksi jika melanggar. Ketiga, berikan reward kepada siswa yang taat pada peraturan, apalagi siswa tersebut berprestasi. Reward bisa berupa status siswa teladan, mendapat nilai plus dalam penulaian perilaku, atau bentuk yang lain. Perlu kita ingat bahwa sikap disiplin sangat penting untuk membentuk karakter dan meningkatkan prestasi. Saya berharap seluruh elemen di sekolah ini dapat meningkatkan kedisiplinan. Minimal, tanamkan hal tersebut pada diri sendiri. Demikian pidato dari saya, semoga dapat menjadi manfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika terdapat salah ucap atau kata yang menyinggung perasaan. Wasalamualaikum. |