Djawanews.com – Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia mempekerjakan satuan pengamanan. Mereka tidak hanya dibekali dengan keterampilan bersenjata dan bertarung, namun juga dibekali dengan kemampuan menyamar. Salah satu agen rahasia Indonesia yang ceritanya tak banyak diketahui adalah intel Ruslan.
Ruslan ditugaskan sebagai mata-mata yang mengamati pergerakan anggota PKI di Blitar Selatan, lebih tepatnya di Bakung. Pasca pemberontakan PKI tahun 1948 di Madiun, Pemerintah menerjunkan ABRI ke berbagai wilayah, termasuk ke Bakung.
Di tempat itu PKI berhasil ditumpas. Sayangnya tak banyak yang tahu bahwa kesuksesan penumpasan PKI di Blitar dikarenakan oleh satu intelejen dari Batalyon 511/DY Blitar, Ruslan.
Dilansir dari jatimtimes, salah satu warga asli Bakung, Sukamto, bercerita bahwa saat itu PKI datang ke Blitar dengan mengaku suruhan pemerintah. Warga tak menaruh curiga sedikit pun kepada mereka. Karena itu para anggota PKI tersebut berhasil membentuk organisasi Barisan Tani Indonesia (BTI) dengan maksud menguatkan ekonomi rakyat.
Upaya kelompok BTI memang lancar, namun pemerintah tak lantas tinggal diam. Agen mata-mata disebar ke seluruh Blitar untuk memantau gerakan mereka. Namun pengintaian tak mendapat hasil yang memuaskan.
Suatu ketuka, warga Bakung yang bernama Kusno kepergok melarikan diri dari kekejaman PKI yang membantai keluarganya. Ia tertangkap oleh Ruslan yang saat itu bertugas sebagai intel. Ruslan mencoba menggali kejadian tragis yang dialami oleh Kusno yang kemudian menceritakan semuanya.
Kusno mengungkapkan kondisi daerahnya, Bakung, yang kacau balau. Mendengar hal itu, Ruslan dan pasukan lain dikirim ke daerah Kusno untuk menyelidiki semuanya. Tak ingin gagal, Ruslan menyamar sebagai orang gila berambut gimbal, pakaian lusuh, compang-camping.
Dengan penyamaran itu Ruslan mulai menyelidiki wilayah yang jadi pusat pertahanan PKI. Ia memetakan sejumlah wilayah tersebut, bahkan menelusuri rumah warga yang jadi markas PKI. Setelah cukup mengantongi informasi, ia segera kembali ke markas.
Atas informasi yang dikumpulkan Ruslan itu pemerintah berhasil menjalankan Operasi Trisula di Blitar Selatan pada tahun 1968 di Desa Bakung. Mereka juga berhasil menumpas organisasi PKI sampai ke akar-akarnya.
Masih banyak kisah menarik di balik intel Ruslan. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.