Saat seseorang mengalami gejala seperti pilek, diiringi dengan batuk dan radang tenggorokan, sebagian besar langsung menyangka terserang influenza.
Padahal, batuk pilek biasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan influenza.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SsPD, K-AI, FINASIM. Ia memaparkan, batuk pilek yang kerap dialami oleh banyak orang sebenarnya adalah selesma.
Virus influenza cenderung lebih ganas ketimbang selesma. Komplikasi influenza dapat membuat seseorang terkena radang paru hingga kematian yang disebabkan oleh gangguan salura nafar berat. Sedangkan selesma tidak sampai mengancam nyawa seseorang.
“Kalau selesma itu berbagai macam virus, tapi tidak ganas,” ujar Iris, di Jakarta, melansir Kompas.com, Senin (25/11/2019).
Iris menambahkan, penderita selesma akan sembuh dengan sendirinya asal beristirahat dengan cukup serta banyak minum air putih untuk menjaga tubuh dari kekurangan cairan.
Perbedaan pilek biasa dengan influenza
Penyakit pilek yang sering dialami orang sehari hari disebut sebagai selesma (Shutterstock)
Dikutip dari kompas.com, ada enam perbedaan antara penderita pilek biasa atau selesma dengan penderita influenza, di antaranya.
- Demam dan sakit kepala
Bagi orang yang terkena penyakit influenza biasanya mengalami demam tinggi selama 3 sampai hari beserta sakit kepala hebat. Sedangkan pada penderita salesma, jarang yang mengalami demam.
- Tubuh terasa nyeri dan pegal
Penderita salesma biasanya mengalami nyeri dan pegal di beberapa bagian tubuh. Adapun pada penderita selesma, nyeri yang dirasakan cenderung lebih ringan.
- Letih dan lesu
Penderita salesma seringkali merasa tubuhnya lemah. Sementara, penyakit pilek biasa tidak akan berpengaruh terhadap aktivitas seseorang.
Selain itu, penderita influenza juga kerap tak berdaya dan hanya dan terbaring di tempat tidur selama 5 sampai 10 hari. Sedangkan penderita salesma tidak.
- Ingus atau lendir
Penderita salesma biasanya sering mengeluarkan ingus atau lendir karena pilek. Sedangkan pendertia influenza jarang mengalami pilek.
- radang tenggorokan
Penderita salesma biasanya diikuti oleh penyakit radang tenggorakan, sedangkan pada pendereta influenza jarang mengalami radang tenggorokan, akan tetapi mengalami batuk yang parah. Batuk pada salesma biasanya dari yang ringan ke sedang.
- Kompilikasi
Komplikasi pada pendertia influenza dapat berakibat fatal, seperti pneumonia, gagal ginjal, dapat menyebabkan kematian.
Sedangkan penderita batuk pilek biasa, komplikasi yang sering dialami oleh si penderita adalah sinus alias infeksi pada saluran telinga.
“Ingin mendapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya? Yuk, pantau terus Berita harian online lifstyle di website kami”
