Djawanews.com – PT General Energy Bali (GEB) telah menerapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di PLTU Celukan Bawang.
PT GEB selaku induk dari PLTU terbesar di Bali tersebut langsung bergerak cepat ketika virus corona diumumkan sudah menyebar dari negeri China.
“Kami langsung menghubungi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan meminta petunjuk prosedur penanggulangan penyebaran virus corona di dalam area PLTU Celukan Bawang,” Kata Vice Manager General Affair Departemen PT General Energy Bali, Indriati Tanu Tanto di Denpasar Bali, melansir Era.
Cara PT GEB Cegah Corona di Lingkungan PLTU Celukan Bawang
Indriati mengungkapkan, sampai saat ini belum ada satupun karyawan PLTU Celukan Bawang yang terinfeksi virus corona, karena taka da satupun karyawan yang berasal dari Kota Wuhan.
“Yang perlu digarisbawahi, karyawan kami itu asalnya dari Beijing dan Shanghai, tidak ada yang dari Wuhan,” tegas Indriati.
Meski demikian, PT GEB tetap menerapkan sejumlah langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona di PLTU yang terletak di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng tersebut.
Pertama, menyemprotkan cairan diisinfektan secara rutin di seluruh sudut PLTU Celukan Bawang. Kedua, mewajibkan seluruh karyawan, termasuk direksi PT GEB untuk menggunakan masker saat bekerja.
Ketiga, mengecek suhu tubuh bagi siapapun yang masuk ke area PLTU Celukan Bawang dan terakhir, menyediakan hand sanitizer yang diletakkan di beberapa titik yang sudah ditentukan.
“PLTU Celukan Bawang juga menyediakan masker dan hand sanitizer di beberapa titik yang sudah ditentukan,” Tandas Indriati.