Hingga sekarang, masyarakat, terutama para akademisi masih sering bertanya tentang bagaimana cara penulisan gelar yang benar. Biasanya penulisan gelar digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti dalam aktifitas surat menyurat, penulisan karya ilmiah, dan sebagainya.
Seperti yang dilansir dari kemdikbud.go.id, di Indonesia gelar akademik awalnya hanya ada dua macam, yakni Drs. (doktorandus) dan Dra. (doktoranda). Namun, saat ini gelar yang diterbitkan oleh berbagai lembaga pendidikan mulai bervariasi.
Yang perlu diketahui pertama kali adalah, cara penulisan gelar tidak jauh berbeda dengan cara penulisan pangkat, singkatan nama, singkatan lembaga, dan lain sebagainya. Secara umum, Ivan Lanin melalui ivanlanin.github.io mengatakan bahwa singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat ditulis diikuti dengan tanda titik (.) pada setiap unsur singkatan itu.
Cara Penulisan Gelar Menurut PUEBI
Menulis gelar yang benar dibutuhkan dalam kegiatan surat menyurat atau menulis karya ilmiah (dzargon.com)
Penulisan gelar akademik memiliki aturan tersendiri menurut ejaan yang disempurnakan (EYD) lalu difinalkan melalui pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Salah satu aturan yang paten adalah adanya tanda titik (.) serta koma (,) dalam penulisan gelar.
Tata Cara Penulisan Gelar yang Tepat
- Singkatan gelar akademik diambil dari huruf awal gelar saja.
- Setiap gelar harus ditulis dengan tanda titik sebagai pemisah antarhuruf pada singkatan gelar yang dimaksud, misalnya gelar Sarjana Ekonomi (S.E).
- Gelar akademik ditulis di belakang nama orang, kecuali gelar spiritual dan semacamnya seperti gelar Haji atau Kyai.
- Untuk memisahkan antara nama orang dan gelar yang disandang, harus dibubuhi dengan tanda koma, misalnya Arief Puyono, S.S. (Sarjana Sastra).
- Jika seseorang memiliki lebih dari satu gelar, sebagai pemisahnya harus disisipi dengan tanda koma, misal Toni Stark, S.Ag., M.Pd., Ph.D.
Itulah aturan secara umum dalam penulisan gelar yang benar. Yang harus diperhatikan dalam penulisan gelar yang benar adalah penempatan titik dan koma. Jika penempatanannya salah, maka gelar tersebut tidak sah secara kebahasaan. Untuk lebih jelasnya, Djawanews telah merangkumkam beberapa daftar gelar akademisi yang sering disandang oleh orang Indonesia beserta contohnya.
Contoh Penulisan Gelar Diploma Satu (D1)
Ahli Pratama:A.P. (Contoh: Arief, A. P.)
Contoh Penulisan Diploma Dua (D2)
Ahli Muda: A.Ma. (Contoh: Arief, A.Ma.)
Contoh Penulisan Diploma Tiga (D3)
Ahli Madya: A.Md. (Contoh: Arief, A.Md.)
Ahli Madya Pendidikan : A.Md.Pd.
Ahli Madya Keperawatan : A.Md.Per.
Ahli Madya Kesehatan : A.Md.Kes.
Ahli Madya Kebidanan : A.Md.Bid.
Ahli Madya Pariwisata : A.Md.Par.
Contoh Penulisan Gelar Sarjana Strata 1 (S-1)
Sarjana Sains Terapan: S.ST. (Arief, A.ST)
Sarjana Administrasi Bisnis: S.A.B.
Sarjana Administrasi Publik: S.A.P.
Sarjana Administrasi Negara: S.Adm.
Sarjana Agama: S.Ag. (Arief, S.Ag.)
Sarjana Agroteknologi : S.Agr.
Sarjana Antropologi: S.Ant.
Sarjana Arsitektur: S.Ars.
Sarjana Desain : S.Ds.
Sarjana Ekonomi: S.E.
Sarjana Ekonomi Islam: S.E.I.
Sarjana Farmasi: S.Farm.
Sarjana Hubungan Internasional: S.H.Int.
Sarjana Hukum: S.H.
Sarjana Hukum Islam: S.H.
Sarjana Humaniora: S.Hum.
Sarjana Ilmu Gizi: S.Gz.
Sarjana Ilmu Kelautan: S.Kel.
Sarjana Ilmu Kepolisian: S.I.K.
Sarjana Ilmu Komunikasi: S.I.Kom. (Contoh: Arief, A. P.)
Sarjana Ilmu Politik: S.I.Pol.
Sarjana Ilmu Pemerintahan: S.I.P.
Sarjana Ilmu Perpustakaan: S.Ptk.
Sarjana Intelijen: S.In.
Sarjana Kedokteran: S.Ked.
Sarjana Kedokteran Gigi: S.K.G.
Sarjana Kedokteran Hewan: S.K.H.
Sarjana Kehutanan: S.Hut.
Sarjana Kebidanan: S.Keb.
Sarjana Keperawatan: S.Kep.
Sarjana Kesehatan Masyarakat: S.K.M.
Sarjana Komputer: S.Kom.
Sarjana Manajemen Bisnis: S.M.B.
Sarjana Matematika: S.Mat.
Sarjana Pariwisata: S.Par.
Sarjana Pendidikan: S.Pd.
Sarjana Pendidikan Islam: S.Pd.I.
Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar: S.Pd.SD.
Sarjana Perikanan: S.Pi.
Sarjana Pertahanan: S.Han.
Sarjana Peternakan: S.Pt.
Sarjana Psikologi: S.Psi.
Sarjana Sains: S.Si.
Sarjana Sains (Teologi): S.Si. (Teol.)
Sarjana Sains Terapan Pemerintahan: S.S.T.P.
Sarjana Sastra: S.S.
Sarjana Seni: S.Sn.
Sarjana Sistem Informasi: S.SI.
Sarjana Sosial: S.Sos.
Sarjana Syari’ah: S.Sy.
Sarjana Teknik: S.T.
Sarjana Teknologi Informasi: S.TI.
Sarjana Teknologi Pertanian: S.T.P.
Sarjana Teologi Islam: S.Th.I.
Sarjana Teologi Kristen: S.Th.
Sarjana Terapan Kepolisian: S.TrK
Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial: S.Tr.Sos.
Sarjana Psikologi: S.Psi
Sarjana lmu Komunikasi: S.I.Kom.
Daftar Singkatan Gelar Magister dan Doktor
Magister Hukum: M.H.
Magister Humaniora: M.Hum.
Magister Hukum Islam: M.H.I.
Magister Kesehatan: M.Kes.
Magister Agama: M.Ag.
Magister Ekonomi: M.E.
Magister Ekonomi Islam: M.E.I.
Magister Filsafat: M.Fil.
Magister Filsafat Islam: M.Fil.I.
Magister Komputer: M.Kom.
Magister Manajemen: M.M.
Magister Pertanian: M.P.
Magister Pendidikan: M.Pd.
Magister Pendidikan Islam: M.Pd.I.
Magister Teknik: M.T.
Magister Psikologi Sains: M.Si.
Magister Psikologi Profesi: M.Psi., Psikolog
Magister Psikologi Terapan: M.Psi.T.
Magister Psikologi: M.Psi.
Magister Sains: M.Si.
Magister Seni: M.Sn.
Doktor: Dr. (Contoh: Dr. Arief Puyono, M.Sn.)
Singkatan Gelar Penulisan Gelar Mancanegara
Bachelor of Business Administration: B.Ba.
Bachelor of Science: B.Sc.
Bachelor in Computer Science: B.Comp.Sc.
Bachelor of Arts: B.A.
Bachelor of Law: L.L.B.
Bachelor of Engineering: B.Eng.
Bachelor of Biomedicine: B.Biomed.
Master of Pharmacy: M.Pharm.
Master of Philosophy: M.Phil.
Master of Arts: M.A.
Master of Science: M.Sc.
Master of Engineering : M.Eng.
Master of Engineering Science: M.Eng.Sc.
Master of Busines Administration: M.B.A.
Master of Theology: M.Th.
Master of Laws: L.L.M.
Master of Computer Science: M.Com./M.Cs.
Master of Sports Science: M.Sport.
Master of Maritime: M.Mar.
Master of Maritime Economy: M.Mar.E.
Doctor of Medicine: M.D.
Doctor of Philosophy: Ph.D.
Doctor of Education: Ed.D.
Doctor of Theology: D.Th.
