Djawanews.com – Keberanian Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Izak Pangemanan sedang jadi sorotan publik lantaran berani menembus wilayah yang dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kunjungan tersebut dilakukan Brigjen Izak demi menyemangati anak buahnya yang sedang bertugas.
Salah satu keistimewaan Brigjen Izak adalah ia jadi perwira tinggi pertama yang pimpin Korem 172/PWY yang biasanya dipimpin oleh komandan berpangkat kolonel. Brigjen Izak memang bukan orang sembarangan.
Ia merupakan prajurit TNI yang mengawali karier kemiliterannya bersama satuan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia menghabiskan 20 tahun hidupnya bersama Kopassus.
Di tahun 2011 ia sempat menjabat sebagai komandan perang rahasia Kopassus, yang mengepalai Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus. Pria kelahiran Manado ini memang kerap dipercaya mengemban jabatan penting di Kopassus. Sebelum menjadi Komandan Grup 3, ia adalah Wakil Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus.
Perlu diketahui, Brigjen TNI Izak masuk ke wilayah OPM pada Sabtu 10 Oktober 2020 lalu. Perjalanannya bukan hal yang mudah. Selain terancam dengan keberadaan OPM, medan yang harus dilalui juga sangat berat karena berada di pedalaman Papua.
Jalur menuju Distrik Mbua terjal dan hanya berlandas batu besar yang licin dan mudah tergelincir. Faktor cuaca di lokasi yang ekstrem semakin mempersulit perjalanan. Meski begitu, Brigjen Izak dan tim berhasil tiba di lokasi setelah berjuang selama 13 jam.
Banyak kisah menarik tentang Brigjen Izak. Untuk mendapatkan artikel menarik lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.