Djawanews.com – Harvest Moon adalah fenomena bulan purnama tapi bukan biasa. hal tersebut lantaran bulan akan berada di puncak dan berada di titik terjauh sepanjang orbit. Kapan akan terjadi?
Harvest Moon akan terjadi pada bulan Oktober 2020 saat bulan terbit di timur dan berlawanan dengan tenggelamnya matahari. Bulan kemudian akan bersinar sepanjang malam, lalu terbenam di barat dan berlawanan dengan terbitnya matahari.
Pussain Lapan menyatakan jika fenomenan tersebut akan terjadi di Indonesia pada pukul 04.15 WIB.
Terkait dengan Harvest Moon, ahli bulan NASA, Gordon Johnston menjelaskan jika fenomena tersebut merupakan bulan purnama yang paling dekat dengan titik balik musim gugur.
Berdasakan kamus Oxford, nama Harvest Moon sudah muncul pada tahun 1706 dan berasal dari nama Eropa kuno untuk bulan purnama. Kemudian berdasarkan tradisi penduduk asli Amerika, bulan purnama pertama musim gugur tersebut adalah bulan pemburu.
Harvest Moon juga dikaitkan dengan suku Algonquin yang kini mendiami Timur Laut Amerika Serikat. Johnston juga menyebutkan jika Harvest Moon memiliki nama lain seperti dying grass, sanguine, dan blood moon (bulan darah).
"Yang lain menunjukkan bahwa nama sanguine atau blood moon dikaitkan dengan perburuan untuk mempersiapkan musim dingin," jelasnya.
Beberapa negara di Asia pun merayakan fenomena Harvest Moon, di antaranya China, Vietnam, Korea, dan Jepang.
Selain fenomena Harvest Moon, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.