Buang sampah pada tempatnya wujud pancasila yang mulai dilupakan, padahal pada sila kelima Pancasila yaitu ‘’Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’’ memiliki salah satu butir yang berbunyi ‘’tak melakukan perbuatan yang bisa merugikan kepentingan umum, menghormati hak-hak orang lain serta senantiasa menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban’’. Salah satu penerapannya yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan ini kita turut untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum. Hal ini juga menjadi bentuk keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika setiap orang mampu membuang sampah pada tempatnya maka tidak ada yang merasa dirugikan.
Berikut alasan mengapa harus buang sampah pada tempatnya
- Turut menjaga keadaan agar tetap indah dan asri ketika dipandang
- Memberi peluang untuk mendaur ulang sampah
- Mencegah terjadinya bencana alam
- Kebersihan sebagian dari iman.
Pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Jangan mengeluh ketika sungai di dekat rumah anda meluap saat hujan kalau anda masih sembarangan membuang sampah. Dengan berbagai alasan seperti yang di atas kita tidak punya alasan untuk membuang sampah sembarangan.
Lestarikan lingkungan dengan buang sampah.
Membuang sampah pada tempatnya, tidak hanya memberikan dampak langsung pada anda tetapi juga pada lingkungan sekitar. Bayangkan jika anda menjadi pelopor membuang sampah dengan benar didalam rumah pasti dalam waktu seminggu keadaan rumah yang bersih akan terasa. Demikian juga ketika berada di jalanan, jika sedikitnya ada sepuluh orang yang taat membuang sampah, tentu keadaan jalan akan lebih sedap dipandang mata.
Cara mendidik agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya
ajarkan anak buang sampah dengan benar (siedoo)
1. Beri pengertian untuk memilah sampah
Beritahu anak anda mengenai jenis-jenis sampah, meskipun rumit hal ini akan memberikan dampak positif bagi anak hingga dewasa. Jelaskan beberapa sampah yang bisa didaur ulang, jelaskan juga sampah (sisa makanan) yang bisa dijadikan pupuk tanaman anda. Gunakan bentuk tempat sampah yang menarik agar anak semakin semangat membuang sampah dengan benar.
2. Terapkan reward and punishment
Untuk membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya perlu ada gerakan dari orang tua agar anak tertarik untuk melakukannya. Contohnya dengan menerapkan reward and punishment, berikan pujian dan hadiah kecil kepada anak ketika anak mampu memilah sampah dan meletakkan sampah ditempat yang tepat. Sebaliknya, beri hukuman jika anak membuang sampah sembarangan, bisa dengan menyuruhnya untuk mencari sampah botol plastic disekitar rumah sebanyak tiga botol kemudian dibuang di tempatnya.
3. Ajarkan nilai positif dari membuang sampah pada tempatnya
Anda dapat mengisi waktu berkualitas bersama anak dengan menceritakan nilai-nilai positif ketika membuang sampah dengan tepat, gunakan internet anda untuk menunjukkan hutan-hutan yang masih rimbun, sungai yang jernih, air laut yang begitu bening dengan ikan-ikan yang kelihatan. Jangan lupa juga tunjukkan gambar sungai yang keruh berwarna coklat, atau pinggir pantai yang yang kotor dengan tumpukan sampah.
Mulai sekarang, ayo biasakan buang sampah pada tempatnya.
