Djawanews.com - Seorang aktris film dewasa Jepang, Saki Sudo, menjadi tersangka pembunuhan terhadap suaminya yang tewas tiga tahun lalu. Saki Sudo pun ditangkap karenanya. Namun hal ini ternyata membuat beberapa film porno yang ia bintangi malah jadi laris manis.
Berdasarkan laporan Tokyo Reporter, bintang JAV berusia 25 tahun ini dijemput oleh petugas polisi pada akhir April lalu dari apartemennya di Tokyo. Saki Sudo pun dikawal menuju Bandara Haneda.
Di hari yang sama, Sudo dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya Kosuke Nozaki. Saki Sudo meracuni suami berusia 77 tahun di kediaman mereka di Kota Tanabe tiga tahun sebelumnya.
Sejak saat itu, film yang dibintangi Sudo yang paling banyak ditonton dan dicari.
Sudo memakai nama 'Yurika' dalam produksi video dewasa yang dirilis oleh label G-Area pada Januari 2018 lalu. Uniknya, setelah penangkapannya, peringkat film tersebut melonjak ke posisi nomor satu di beberapa peringkat film porno untuk situs Fanza, bagian dari distributor DMM.com.
Nozaki bertemu Sudo melalui seorang kenalan pada akhir 2017. Mereka menikah pada Februari 2018, dengan jarak usia 55 tahun lebih tua darinya.
Polisi mengungkapkan bahwa Nozaki berencana menceraikan Sudo setelah semakin tidak puas dengan penolakannya untuk tinggal di Wakayama. Hasil investigasi membuat polisi percaya bahwa Sudo melakukan kejahatan karena takut tunjangan yang dibayarkan oleh Nozaki akan dipotong.
Polisi menuduh Sudo membunuh Nozaki dengan cara meracuninya menggunakan kakuseizai (obat perangsang), di kediaman mereka di Tanabe pada 24 Mei 2018. Namun setelah penangkapannya, polisi tak mengungkapkan apakah Sudo mengakui kejahatannya atau tidak.
Sumber investigasi mengungkapkan pada 4 Mei lalu, dia menyangkal tuduhan tersebut.
Nozaki Miliki Kekayaan Luar Biasa
Menurut laporan sebelumnya, Nozaki mengumpulkan kekayaan yang luar biasa melalui pekerjaan di industri real estate, pinjaman konsumen, dan pertanian. Tempat tinggalnya yang megah di Tanabe dihiasi dengan karya seni. Harta miliknya diperkirakan bernilai 1,3 miliar yen.
Nozaki dikenal karena suka main perempuan dan sering membual tentang hubungan masa lalunya. Pada tahun 2016, ia menulis “Don Juan dari Wakayama: Pria yang Telah Mendukung 4.000 Wanita dengan 3 Miliar Yen”. Majalah mingguan dan program televisi kemudian mulai menyebutnya sebagai ”Don Juan”.
Mainichi Shimbun melaporkan, dokumen untuk sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Nozaki sampai kematiannya menunjuk Sudo sebagai penggantinya sebagai presiden sekitar dua bulan setelah dia meninggal.
Setelah anggota keluarga Nozaki tidak menghadiri rapat untuk membahas warisan, Sudo mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa di kediaman Nozaki di Tanabe.
Berdasarkan notulen rapat yang ditulisnya, ia diangkat sebagai direktur perwakilan perusahaan.
Seorang pengacara untuk auditor yang melayani perusahaan real estat mengatakan bahwa sekitar 38 juta yen ditransfer kepadanya dari rekening perusahaan pada September 2018.
Situs Shukan Josei mengatakan bahwa Sudo bisa menjadi contoh seseorang yang dikuasai oleh keserakahan. Artikel tersebut mengatakan bahwa ada spekulasi bahwa dia tergila-gila dengan pembawa acara bar populer di distrik lampu merah Kabukicho, Tokyo.