Djawanews.com – Hubungan antara Indonesia dan negara tetangga, Malaysia sedang menjadi sorotan. Pasalnya belum lama ini beredar lagu Indonesia Raya yang diparodikan oleh oknum yang diduga berasal dari Malaysia. Parodi tersebut bernada ejekan untuk Indonesia.
Di luar hal tersebut, tahukah Anda bahwa ejekan Malaysia untuk Indonesia terjadi beberapa kali. Bahkan mereka pernah melontarkan hinaan kepada setidaknya tiga presiden RI.
Malaysia menghina Soekarno dengan cara membakar fotonya
Pada tahun 1963 pernah ada demo besar-besaran yang menyerukan anti-Indonesia di Malaysia. Para demonstran bahkan menyerbu Gedung KBRI di Malaysia lalu merobek foto Soekarno. Mereka juga membawa Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman, Perdana Menteri Malaysia ketika itu untuk diinjak.
Menanggapi hal tersebut, Soekarno marah besar. Dari sinilah jargon Ganyang Malaysia lahir. RI-1 mendeklarasikan gerakan Ganyang Malaysia dalam pidatonya yang berapi-api.
BJ Habibie dicap penghianat negara
Ejekan juga pernah dilontarkan oleh Mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang menyebut Presiden RI-3, Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai penghianat bangsa. Sebutan tersebut ia tulis dalam sebuah media massa, koran Utusan Malaysia.
Selain itu pada Desember 2012 lalu tulisan Zainudin juga dimuat di website resmi harian yang cukup berpengaruh di Malaysia tersebut.
Dalam tulisannya, Maidin mengatakan bahwa Habibie adalah presiden Indonesia tersingkat sepanjang sejarah. Ia tersingkir karena menghianati negara, selain itu Habibie juga jadi tamu bagi Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim baru-baru ini.
Dalam tulisan yang berjudul 'Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim' itu dikatakan bahwa Habibie disingkirkan karena menyetujui desakan negara Barat agar mengadakan referendum di Timor Timur. karena hal itu Timor Timur lepas dari Indonesia tahun 1999.
Gus Dur dituding tak hormati kedaulatan Malaysia
Zainudin Maidin juga menghina Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di situs pribadinya kala itu, zamkata.blogspot.com. Dalam tulisannya, ia menuding Gus Dur adalah pemimpin yang tak menghormati kedaulatan Malaysia. Ia juga terlalu campur tangan politik Malaysia.
Dalam tulisan yang dibuap pada 18 Desember 2012 itu Zainudin mengecam Gus Dur sebagai tokoh yang sok tahu karena seolah mengajarkan demokrasi pada Malaysia.
Masih banyak ejekan Malaysia kepada pihak Indonesia. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.