Djawanews.com – Sampai saat ini, Indonesia masih menyimpan berbagai rahasia dan misteri yang belum bisa diungkapkan oleh siapapun. Salah satu misteri yang sempat mendapat perhatian dari para ilmuan dunia adalah adanya benua Sundaland.
Ilmuan dunia, termasuk dari Indonesia, sempat berlomba-lomba mengungkap kondisi dan kehidupan benua Sundaland. Dari berbagai penyelidikan diketahui bahwa benua tersebut ternyata tenggelam di Indonesia.
Secara umum benua Sundaland adalah wujud Indonesia di Zaman Es saat Periode Glasial Terakhir 18.000 tahun silam. Di masa itu laut mengalami surut hingga 120 meter, yang mengakibatkan Sumatera, Malaysia, Jawa, Kalimantan, hingga Bali jadi sebuah daratan yang luas dan saling terhubung. Saat ini benua itu sudah tenggelam menjadi Selat Malaka, Laut Jawa, dan Laut Natuna.
Hingga saat ini, ada banyak penelitian tentang Benua Sundaland yang dilakukan berbagai ilmuan dari bidang studi yang berbeda, mulai dari geologi, paleontologi, arkeologi dan sebagainya. Mereka berusaha memetakan kondisi alam, flora-fauna, bahkan manusianya. Lalu, bagaimana kehidupan di benua tersebut?
Dilansir dari detikINET, setidaknya ada dua penelitian tentang Sundaland yakni ‘Palaeoenvironments of insular Southeast Asia during the Last Glacial Period: A savanna corridor in Sundaland?’ (Quartenary Science Review, November 2005). Penelitian kedua adalah ‘Savanna in equatorial Borneo during the late Pleistocene’ (Nature 25 April 2019).
Dari penelitian tersebut dikatakan bahwa ilmuan menemukan bukti serbuk sari (pollen) rumput dari Zaman Es di Gua Saleh, kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kesimpulannya, benua Sundaland yang tenggelam ternyata berbentuk savana luas. Thailand, Malaysia, Laut Natuna, Selat Malaka, Laut Jawa, Selatan Kalimantan, dan Timur Jawa dulunya adalah padang rumput. Sedangkan Sumatera, Kalimantan dan Jawa sejak Zaman Es berupa hutan belantara.
Ahli Paleontologi ITB, Profesor Yahdi Zaim, membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan bahwa benua Sundaland memiliki berbagai hewan zaman es seperti gajah purba, rusa, babi, kerbau, banteng dan nenek moyang harimau dari genus Panthera yang bertaring panjang.
Meski beberapa informasi mengenai benua Sundaland mulai terungkap, para ilmuan memprediksi masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan. Untuk mendapatkan informasi tersebut, simak Pewarta Harian Online Djawanews.