Djawanews.com - Belasan tamu pesta pernikahan dilaporkan tewas akibat ulah "tamu tak diundang". Siapa dia?
"Tamu" itu adalah sambaran petir yang tiba-tiba menyambar acara pesta tersebut. Peristiwa ini terjadi di Distri Chapainawabganj, Bangladesh.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa lokasi sambaran petir itu terletak sekitar 302 kilometer barat laut ibu kota Dhaka. Pejabat distrik setempat, Sakib Al-Rabbi, mengatakan bahwa ada korban tewas akibat sambaran petir di acara pernikahan tersebut.
Sakib mengatakan 17 orang tewas seketika setelah petir menyambar lokasi acara.
Tragedi ini terjadi di tepi Sungai Padma pada Rabu (4/8/2021) siang hari waktu setempat. Sakib menyebut ada sebuah perahu yang membawa puluhan tamu pesta pernikahan. Mereka pun menyeberang Sungai Padma ketika hujan lebat.
Saat perahu ditambatkan di dermaga tepian sungai, tiba-tiba kapal itu disambar petir. Akibatnya, 17 orang tewas dan 6 orang lainnya terluka parah. Termasuk si pengantin pria.
Sementara pengantin wanita selamat karena tidak ada di lokasi kejadian kala itu.
Bukan Kasus Pertama
Di balik itu, sambaran petir ini bukan kasus pertama di Bangladesh. Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan orang tewas akibat sambaran petir.
Petir sering menyambar-nyambar saat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Pakar cuaca menyebutkan hal ini terjadi lantaran perubahan iklim yang disebabkan oleh penggundulan hutan. Hal itu meningkatkan intensitas sambaran petir di Bangladesh dalam beberapa tahun terakhir.
Setiap tahun, ratusan orang diperkirakan tewas tersambar petir di negara yang berbatasan dengan India dan Myanmar tersebut. Bahkan ada lebih dari 200 orang tewas pada 2016 silam.
Pada Mei lalu, 82 orang tewas tersambar petir dalam sehari di Bangladesh. Sementara itu, Bangladesh sedang dilanda badai hebat.
Daerah Cox's Bazar, Bangladesh tenggara, baru saja diguyur hujan deras yang menewaskan 20 orang, termasuk enam pengungsi Rohingya.