Djawanews.com - Sebuah foto aneh berupa kapal yang melayang di atas lautan berhasil bikin netizen bingung. Foto aneh itu diambil oleh David Morris, seorang warga Inggris.
Foto aneh kapal melayang itu diabadikan David di lepas pantai dekat Falmouth, Cornwall, Inggris. Mengutip pemberitaan BBC pada 4 Maret 2021 lalu, David pun mengaku heran dengan hasil jepretannya.
Selang beberapa hari kemudian, foto serupa juga berhasil diabadikan oleh Steven Lomas. Saat itu, Steven tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Marsden.
Foto aneh kapal melayang di lepas pantai itu adalah kapal tanker minyak. Foto itu sungguh aneh karena kapal tanker itu tampak melayang tinggi dari permukaan laut.
Presenter cuaca senior BBC Jen Bartram mengatakan kapal melayang itu merupakan ilusi optik yang dikenal sebagai fatamorgana superior. Menurutnya, kapal tampak melayang di atas cakrawala dan paling sering terlihat di daerah kutub.
Bartram menjelaskan, trik cahaya ini terjadi ketika perbedaan suhu antara laut dan udara menyebabkan perubahan kepadatan udara serta memaksa cahaya dari matahari berbelok di sekitar cakrawala.
"Saat cahaya bergerak ke mata kita dari kapal, ia membelok ke arah udara yang lebih dingin dan lebih padat, dan pembiasan inilah yang membuat mata kita berpikir bahwa kapal sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang sebenarnya," katanya.
"Fenomena yang sama juga dapat membuat objek yang berada di luar cakrawala terlihat oleh mata manusia," lanjut Bartram.
Sementara itu, peneliti optik di University of Glasgow Claire Cisowski mengatakan udara dingin biasanya berada di atas udara hangat. Oleh karena itu, semakin tinggi seseorang mendaki, semakin dingin udaranya.
Akan tetapi, situasi berbeda terjadi di Cornwall bulan lalu. Persisnya ketika udara dingin berada di atas laut yang dingin, dengan udara hangat di atasnya. Pembalikan suhu menghasilkan fatamorgana.
Cahaya yang datang dari kapal menuju Morris dibiaskan, karena kondisi meteorologi membentuk lapisan udara yang memiliki suhu berbeda, membuat cahaya melewatinya dengan kecepatan berbeda.
Kapal pun tampak lebih tinggi dari yang seharusnya. Sebab, otak manusia dan kamera tak dapat memproses pengaruh temperatur yang berbeda terhadap bagaimana gambar dipersepsikan. Menurut dia, cahaya biasanya bergerak ke mata melalui garis lurus, yang memungkinkan mereka melihat sesuatu secara lurus.
"Tapi, terkadang gambar dibelokkan saat sinar cahaya yang mencapai kita melewati lapisan yang berbeda," jelasnya.
Dalam kasus ini, Cisowski melihat alih-alih berpindah dari air ke udara, cahaya pada saat itu justru bergerak dari udara ke udara.
Dalam kasus pengalaman Morris, karena udara dingin lebih padat daripada udara hangat, sinar cahaya yang datang dari kapal dibengkokkan ke bawah. Dari pantai, Morris melihat bahwa kapal itu berada pada posisi yang lebih tinggi daripada yang sebenarnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.