Djawanews.com – Umat Kristiani selalu merayakan perayaan Natal setiap tanggal 25 Desember dan setiap perayaan tersebut selalu identik dengan Santa Claus. Meski dirayakan di berbagai negara, penggambaran Santa Claus di tiap negara juga berbeda. Bahkan di negara China dan Jepang sosok Santa Claus juga digambarkan dengan sangat unik.
Di China, Kristen bukan jadi agama mayoritas. Melansir dari situs whychristmas, di negara tersebut hanya ada satu persen orang yang menganut agama Kristen. Oleh karenanya Natal hanya dirayakan oleh sedikit orang saja dan itupun hanya ada di kota besar.
Perayaan Natal di China tak jauh berbeda; ada pohon natal, lampu gemerlap, dan sebagainya. Yang membedakan adalah sosok Santa Claus punya sebutan sendiri yakni Shen Dan Lao Ren (聖誕老人, Sederhana: 圣诞老人; berarti Manusia Natal Tua).
Di Negeri Kung Fu Panda itu Dun Che Liao Ren digambarkan sebagai kakek tua yang memakai caping dan berpakaian tradisional China. Ia juga akan memberikan hadiah bagi anak-anak secara diam-diam.
Sedangkan penggambaran Santa Claus di Jepang berbeda lagi. Seperti di China, Santa Claus Jepang punya julukan sendiri yaitu Hoteiosho. Ia digambarkan sebagai seorang pria tua yang gemuk dengan baju yang sedikit terbuka.
Sosok yang kadang digambarkan sebagai seorang pendeta itu juga dimitoskan memberikan hadian untuk anak-anak. Selain itu Hoteiosho juga digambarkan memiliki mata di kepala bagian belakang untuk melihat apakah anak-anak yang ia kunjungi berkelakuan baik atau tidak.
Masih banyak informasi unik mengenai Santa Claus. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.