Di tiap batik Solo mempunyai motif dengan memiliki makna di dalamnya. Dalam pernikahan Adat Jawa, batik Solo sering digunakan dan masih sangat erat dalam acara sakral tersebut. Lalu apa saja makna batik Solo yang jarang orang ketahui? Penasaran? Terus ikuti pembahasannya di bawah ini.
Makna Batik Khas Solo yang Orang Jarang Ketahui
Motif Batik Slobog
Motif batik Slobog merupakan salah satu batik asal Solo. Motif batik ini bisa diartikan dalam Bahasa Indonesia yakni longgar yang diambil dari kata lobok. Motif batik ini sering digunakan untuk melayat orang yang meninggal. Makna yang tersirat pada motif batik Slobog ini bertujuan agar seseorang yang meninggal dimudahkan tempatnya dan tidak mengalami kesulitan ketika menghadap Tuhan Yang Maha Esa.
Motif Batik Pamiluto
Berikutnya ada motif batik Pamiluto yang sering digunakan oleh mempelai pengantin wanita ketika prosesi tukar cincin. Makna motif batik Pamiluto ini adalah agar pernikahan kedua mempelai tetap langgeng dan tidak bisa dipisahkan oleh manusia kecuali takdir dari Sang Kuasa.
Motif Batik Sawat
Batik khas Solo berikutnya adalah motif Sawat yang memiliki makna sayap. Pada jaman dahulu motif batik satu ini dianggap sakral, karena hanya bisa digunakan oleh kalangan kerajaan. Sampai saat ini motif batik Sawat ini sering digunakan oleh pasangan pengantin dalam acara pernikahan. Motif ini mempunyai makna dan filosofi mampu melindungi kehidupan bagi siapapun yang memakainya agar sejahtera selalu.
Motif Batik Bondet
Berikutnya ada motif batik Bondet yang juga khas dari Solo. Motif batik Bondet mempunyai kerumitan, sehingga disebut dengan kata bondet atau bundet. Motif batik ini pada umumnya digunakan oleh para pengantin wanita ketika malam pertama. Namun dengan berkembangnya jaman, motif batik ini biasa digunakan untuk sehari-hati.
Motif Batik Truntum
Di Pulau Jawa dapat dikatakan jka batik Truntum ini paling populer khususnya di Solo dan sekitarnya. Kata Truntum mempunyai makna turun temurun dalam arti bertumbuh lagi.
Di samping itu kata Truntum juga memiliki arti lain yakni penuntun dan pemberi contoh. Tak heran apabila batik dengan motif Truntum banyak digunakan oleh orang tua ketika acara pernikahan anak dengan harapan bisa menjadi panutan yang baik dan benar.
Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa makna dari batik Khas Solo berdasarkan motifnya. Setiap makna dari motif batik Solo mempunyai filosofi yang positif.