Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Mengenal Dua Motif Batik Jawa Tengah Tertua di Nusantara
Mengenal Dua Motif Batik Jawa Tengah Tertua di Nusantara

Mengenal Dua Motif Batik Jawa Tengah Tertua di Nusantara

Carla Padmasari
Carla Padmasari 21 April 2021 at 10:14pm

Batik Jawa Tengah memiliki banyak jenis dan variasi apalagi perkembangan seni membatik semakin maju. Namun untuk mengetahui seberapa kuno karya seni ini Anda harus melihat corak tertua di Jawa Tengah. Dua corak tersebut menjadi pondasi dari beberapa batik lain di Jawa Tengah.

Tidak hanya keindahannya yang memanjakan mata namun batik juga mengandung filosofi mendalam pada setiap coraknya. Akan lebih lengkap jika Anda menguasai teknik membatik dan juga mengetahui apa saja makna dibalik motif tersebut. Dengan begitu apresiasi terhadap peninggalan leluhur dapat semakin tinggi.

Dua motif paling tua di daerah Jawa Tengah adalah parang dan kawung dari Solo. Keduanya merupakan batik dari Jawa Tengah tertua yang dapat ditelusuri menurut sejarah. Kedua motif tersebut juga memiliki filosofi mendalam warisan dari para leluhur kepada penerusnya.

Motif Kawung, Batik Jawa Tengah dari Abad 9 Masehi

Motif kawung jika dilihat dari runtutan sejarah merupakan batik tertua yang sudah ada sejak abad 9 masehi. Corak ini terinspirasi dari bentuk buah aren yang dibelah dua namun filosofinya tidak seringan coraknya. Sebagai salah satu motif tertua kawung memiliki makna sangat mendalam.

Secara bentuk sendiri batik Jawa Tengah ini memiliki makna kesempurnaan dan kesucian. Bulatan dalam corak kawung dibuat sempurna dan memiliki warna cerah yang melambangkan kesucian. Corak ini juga merupakan doa bagi pemakainya agar dituntun pada cara hidup yang baik dan suci.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Jika diterjemahkan dari namanya sendiri kawung sangat identik dengan kata suwung memiliki arti kosong. Dalam budaya Jawa prinsip kekosongan artinya sebuah jalan tengah yang tidak memihak pada kiri dan kanan. Insan tersebut mampu mengatur keseimbangan dalam hidupnya.

Sehingga kekosongan dalam perjalanan hidupnya tersebut memiliki arti kesempurnaan karena sudah tidak ada lagi yang harus dicapai. Dalam kata lain seseorang sudah dikatakan sempurna dalam ketenangan batinnya. Hal ini adalah tujuan dari kebanyakan pertapa zaman dahulu yang sedang mencari ilmu.

Motif Parang, Pertempuran Tidak Hanya di Medan Perang

Beberapa pakar menyebutkan bahwa batik jawa tengah ini lebih tua dibandingkan motif kawung. Namun bukti yang hingga saat ini didapatkan menyatakan bahwa batik ini sedikit lebih muda dibandingkan motif kawung. Penggunanya sendiri terbatas pada para bangsawan dan ksatria.

Batik parang memiliki filosofi pantang menyerah dalam setiap pertempuran inilah mengapa motif ini hanya boleh digunakan oleh para bangsawan dan para ksatria. Karena hanya dua golongan tersebut yang dianggap pantas mengemban bakti pada motif parang sebagai sebuah simbol pertempuran.

Bagi pemakainya motif batik dari Jawa Tengah ini melambangkan pertempuran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak perlu menumpahkan darah untuk dapat disebut pertempuran, menahan hawa nafsu dan amarah merupakan pertempuran sehari-hari yang harus dilakukan oleh para pemakainya.

Bakti pada batik ini melambangkan kesetiaan para ksatria dan raja pada prinsipnya untuk menjunjung tinggi kehidupan yang sempurna. Pertarungan melawan hawa nafsu sama hebatnya dengan pertarungan mengangkat senjata. Inilah mengapa motif parang menjadi simbol bagi para raja dan ksatria.

Dari kedua motif tertua itu saja sudah dapat diambil banyak sekali pelajaran dalam kehidupan. Anda sebagai generasi penerus dan pewaris dari leluhur hanya perlu memahami dan melestarikan warisan budaya tersebut. Jangan sampai batik Jawa Tengah tergerus perkembangan zaman.

Bagikan:
#Serba-serbi#batik#motif batik#Kain Batik#Motif Kawung#MOTIF PARANG#BATIK JAWA TENGAH#batik Indonesia#warisan budaya#Budaya#Ragam Budaya#budaya Indonesia

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up