Djawanews.com – Parasite berhasil menang besar di Piala Oscar 2020. Film garapan Bong Joon-ho ini menggondol empat Piala Oscar dari enam nominasi. Selain penghargaan bergengsi itu, ada yang menarik dari Parasite. Itu adalah banjiha, ruangan kecil semi bawah tanah yang menjadi rumah para tokoh di bawah garis kemiskinan.
Jika penonton bisa menikmati kesan miskin yang disuguhkan dalam bentuk film, tidak demikian bagi para pemilik banjiha yang sebenarnya. Udara di dalam banjiha lembab dan tidak nyaman untuk ditinggali.
Risiko Hidup di Banjiha
Banhija Korea (cdn.vox-cdn.com)
Selain udara yang lembab, banjiha hanya memiliki jendela yang setinggi jalan. Hal ini membuat banjiha sangat rentan terkena polusi udara, air, dan suara. Berkaitan dengan polusi air, banjiha juga sangat rawan terkena banjir, terutama ketika curah hujan cukup tinggi. Selain karena posisi jendela dan pintu yang rendah, banjiha berdekatan dengan drainase dari puluhan lantai apartemen di atasnya.
Beberapa banjiha bahkan lebih buruk dari apa yang ditampilkan dalam film Parasite. Dengan letak yang tidak strategis dan rawan menjadi sarang penyakit, banjiha ada yang bahkan tidak memiliki kamar mandi. Para penghuni banjiha sebenarnya tidak ingin terus tinggal di tempat seperti itu, namun keadaan ekonomi membuat mereka harus berada di sana.
