Djawanews.com – Peradaban manusia di zaman dulu masih menyisakan misteri yang belum sepenuhnya terungkap. Selain misteri hilangnya peradaban Atlantis, patut diketahui pula bahwa dulu ada peradaban misterius lain yakni peradaban Lemuria. Bangsa Lemuria ini bahkan lebih tua dari Atlantis dan konon sempat hidup berdampingan.
Seperti Atlantis, Lemuria konon berasal dari kawasan Pasifik dan ada di sebagian wilayah Indonesia. Namun bernahkah demikian?
Setelah Atlantis hilang, bangsa Maya dianggap sebagai penerus kebudayaan Atlantis. Berdasarkan catatan peninggalan bangsa Maya didapat sebuah fakta bahwa Lemuria berada di Timur yang cukup jauh. Mereka juga disebut lebih dulu ada ribuan tahun dibanding peradaban Atlantis.
Dari catatan juga diketahui bahwa Lemuria pernah hidup satu zaman yang akhirnya hancur bersama dengan Atlantis karena gempa bumi besar dan tersapu gelombang raksasa. Peradaban kedua bangsa itu hilang dan tenggelam di dasar laut yang dalam.
Hilangnya peradaban kedua bangsa tersebut masih jadi misteri. Namun, ada teori yang menyatakan bahwa bangsa Atlantis dulu hidup tidak jauh dari Indonesia. Hal itu dikaitkan dengan penemuan peninggalan bangsa Atlantis yang ditemukan di Pulau Paskah, Chile.
Nama Lemuria sendiri awalnya diciptakan oleh Philip Sclater, seorang geolog Inggris. Ia menemukan fosil lemur di Madagaskar dan India, namun tak menemukannya di Afrika dan Timur Tengah. Sejak saat itu ia menamai benua yang hilang itu dengan Lemuria.
Ada banyak hal menarik tentang Bangsa Lemuria dan peradaban yang hilang. Untuk mendapat artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.