Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Mengenal Bahasa Daerah Jawa Tengah dan Penggunaannya
Mengenal Bahasa Daerah Jawa Tengah dan Penggunaannya

Mengenal Bahasa Daerah Jawa Tengah dan Penggunaannya

Carla Padmasari
Carla Padmasari 21 April 2021 at 10:27pm

Bahasa daerah Jawa Tengah menggunakan berbagai macam dialek yang disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi sosial. Di sebelah barat yang berbatasan dengan Jawa Barat penduduk menggunakan dialek kulonan atau sering disebut ngapak. Di daerah Jawa Timur penggunaan bahasa menggunakan dialek ketimuran. Sedangkan daerah pusat menggunakan dialek standar.

Perbedaan dari dialek setiap daerah tidak membuat perbedaan bahasa terlalu mencolok. Para pengguna bahasa standar masih dapat mengerti dialek ngapak dan timuran. Hal tersebut karena perbedaan dialek dipengaruhi oleh kebiasaan daerah dan logat yang bermacam-macam.

Osing memiliki pakem berbeda dengan bahasa keraton karena banyak pengaruh eksternal. Pengguna osing kental dengan pengaruh bali dan Jawa kuno yang berbeda cukup jauh dengan pakem kraton. Penggunaan bahasa daerah dari Jawa Tengah sendiri dibedakan lebih kompleks menurut strata sosial.

Ngoko, Bahasa Daerah Jawa Tengah yang Populer Dikalangan Pemuda

Secara garis sosial bahasa daerah dari Jawa Tengah yang digunakan untuk pergaulan sehari-hari sesama usia adalah krama ngoko. Secara singkatnya ngoko dapat diartikan kasar dan menurut istilah modern dapat diartikan gaul atau slang. Dialek ini tidak formal dan dilarang digunakan dalam ritual adat.

Perbedaan bahasa daerah Jawa Tengah dalam dialek ngoko dengan Standar terletak pada penggunaan katanya. Penggunaan kata dalam krama ngoko juga memiliki kata berbeda. Jadi komunikasi dalam dialek ngoko akan terdengar sangat berbeda dengan Madya yang digunakan dalam keseharian.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Ngoko sendiri identik dengan anak remaja atau para penyamun karena logat ini memang kasar. Kaum terpelajar sangat jarang menggunakan bahasa ini karena terkesan terlalu rendah untuk digunakan sebagai sarana berkomunikasi seseorang yang memiliki pengetahuan tinggi.

Saat ini ngoko merupakan salah satu bahasa daerah dari Jawa Tengah yang sering digunakan oleh para pemuda. Pergeseran budaya juga membuat krama ngoko lebih sering dipakai para pemuda dalam berkomunikasi. Bahkan tidak sedikit generasi muda yang hanya bisa krama ngoko saja.

Penggunaan Dialek Standar dan Kasta Tinggi dalam Percakapan

Bahasa daerah Jawa Tengah secara standar adalah krama madya dimana dialek ini digunakan untuk saling menghormati sesama umur. Penggunaan pada orang yang lebih tua juga dianggap tidak sopan menggunakan dialek ini. krama inggil digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lebih tua.

Di atas krama inggil masih ada bagongan dan kedhaton yang hanya boleh digunakan pada lingkungan keraton saja. Kata dalam krama bagongan dan kedhaton juga sangat berbeda dari krama inggil sehingga rakyat biasa jarang memahami kosa kata tersebut. Jadi penuturnya juga sangat terbatas oleh kalangan keraton.

Untuk orang jawa tengah sendiri biasanya krama madya tidak pernah disebutkan karena memang menjadi sebuah standar. Krama madya lebih dijadikan sebutan bahasa standar bagi daerah yang lebih banyak menggunakan krama ngoko seperti Jawa Timur. Jadi tolak ukur standar dari penutur lainnya adalah Jawa Tengah.

Dalam kehidupan bermasyarakat biasa krama inggil lebih sering digunakan untuk saling menghormati orang yang tidak dikenal. Sedangkan di Jawa Tengah sendiri penggunaan dialek ngoko lebih terbatas pada keluarga yang lebih muda. Tanpa pemahaman mendalam mengenai bahasa daerah Jawa Tengah Anda mungkin akan salah menggunakan dialek.

Bagikan:
#Serba-serbi#BAHASA DAERAH#BAHASA DAERAH JAWA TENGAH#Budaya#budaya Jawa#BUDAYA JAWA TENGAH#Ragam Budaya#Aksara Jawa#HANACARAKA#HURUF JAWA

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up