Astronot tetap saja manusia. Bedanya, untuk sementara waktu mereka harus tinggal di luar angkasa. Mereka bisa melayang-layang setiap waktu karena tak ada gravitasi.
Karena astronot juga manusia, mereka pun harus melakukan berbagai aktivitas seperti manusia pada umumnya yang tinggal di Bumi. Lantas, bagaimana cara para astronot gunakan toilet di luar angkasa?
Seperti diketahui, para astronot tinggal di stasiun luar angkasa. Di sana tentu tersedia fasilitas berupa toilet untuk buang hajat.
Chris Cassidy, komandan Ekspedisi 63 yang berada di International Space Station (ISS) akhirnya membuat video jawaban untuk pertanyaan tersebut.
Melalui akun Twitter dan Instagram, Chris mengatakan buang hajar di luar angkasa sama saja dengan ketika berada di Bumi. Hanya saja, diperlukan peralatan khusus karena gaya gravitasi yang amat kecil.
Fasilitas toilet di International Space Station (ISS) misalnya, terletak dalam sebuah bilik kecil. Pada bagian depan bilik terdapat penanda apakah sedang digunakan orang lain atau tidak. Sementara di bagian dalam bilik, tersedia perlengkapan untuk buang air kecil dan buang air besar.
Perlengkapan buang air kecil adalah saluran yang langsung bisa mengisap air seni. Sedangkan perlengkapan buang air besar bentuknya seperti kloset duduk pada umumnya.
Sebelum buang air besar, setiap astronot wajib memasang kantong kedap air di kloset duduk. Setelah membersihkan diri, kantong itu ditekan dengan alat khusus ke bagian bahwa kloset.
Setelah itu, kotoran tadi akan ditampung di dalam tangki yang berada di bawahnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.