Di hari-hari tertentu setiap tahunnya, beberapa situs e-commerce menawarkan diskon besar-besaran. Momen tersebut kemudian menjadi identik dengan flash sale dan Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).
Dengan flash sale berarti toko-toko online menjual barang-barang dengan harga murah (terkadang terlalu murah) untuk diperebutkan para penggunanya. Namun ternyata pada mulanya Harbolnas bukan diperuntukkan untuk ajang berbelanja.
Harbolnas, Hari Para Jomblo
Harbolnas sebenarnya terinspirasi dari Single’s Day atau hari para kaum jomblo yang diperingati di Tiongkok setiap tahunnya. SIngle’s Day diperingati setiap tanggal 11 November—yang kemudian disingkat menjadi 11.11.
BBC menulis jika Single’s Day di negara asalnya dirayakan oleh beberapa mahasiswa dari Universitas Nanjing. Mereka (mahasiswa-mahasiswa) kemudian mengadakan parade belanja online terbesar.
Pada waktu itu, Alibaba yang melihat peluang emas SIngle’s Day tidak ingin menyia-nyiakan peluang. Pada 11 November 2009, untuk pertama kalinya Alibaba menggelar hari belanja online untuk para jomblo atau lajang.
Harbolnas Pertama dan Keuntungan bagi Alibaba
CEO Alibaba, Daniel Zhang adalah orang yang menginisiasi ide brilian tersebut, sehingga Single’s Day ditandai sebagai ajang belanja online terbesar di Tiongkok. Menariknya acara tersebut berlangsung selama 24 jam non-stop.
Meskipun menawarkan harga-harga yang dikategorikan murah, bukan berarti penyedia akan merugi, justru untung besar. Tercatat keuntungan besar diraih Alibaba dengan meraup omzet mencapai US$7,8 juta atau Rp109 miliar.
Pendapatan tersebut kemudian meningkat dari waktu ke waktu, dan Harbolnas menjadi agenda tahunan. Setelah Alibaba, kemudian banyak perusahaan e-commerce lainnya melakukan hal yang sama.
Harbolnas dan Flash Sale di Indonesia
Dilansir dari Wikipedia Indonesia, fenomena flash sale dan Harbolnas di tanah air digelar pada tahun 2012, dan diinisiasi oleh beberapa perusahaan e-commerce yang tergabung dalam Asosiasi E-commerce Indonesia atau IdeA.
Beberapa situ belanja online seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan JD.id seiring berjalannya waktu kemudian beramai-ramai menggelar Harbolnas pada 11 November.
Dari tahun ke tahun, kemudian fenomena 11.11 menarik animo masyarakat untuk aktif berbelanja online. Momen Harbolas 11.11 kemudian dinanti-nantikan dan berbagai penawaran dan strategi penjualan dikemas menjadi lebih menarik di beberapa situs e-commerce.
Namun pada masa sekarang fenomena Harbolnas dan flash sale tidak hanya diperingati setiap tanggal 11 November. Beberapa tanggal seperti 10 November, atau 12 Desember juga dijadikan Harbolnas oleh situs-situs e-commerce nasional. Ingin mengikuti flash sale dan tips-tipsnya? Ikuti terus di berita harian online serba-serbi.