Mengejutkan memang jika mengetahui kantong plastik yang kita gunakan, baru akan terurai selama puluhan bahkan ratusan tahun. Haruskah kita menyalahkan penemu kantong plastik?
Sejak ditemukan untuk pertama kalinya, kantong plastik seharusnya memang digunakan berkali-kali, hingga jebol atau rusak baru di buang. Namun apa yang terjadi ketika plastik menjadi industri yang menggiurkan dan banyak diminati?
Siapa Penemu Kantong Plastik?
BBC Indonesia mencatat jika Sten Gustaf Thulin adalah penemu teknologi kantong plastik pada tahun 1959. Ilmuwan asal Swedia tersebut prihatin terhadap pengunaan kantong kertas yang dalam produksinya menggunakan pohon secara terus menerus.
Thulin dan kantong plastik temuannya, pada awalnya memiliki niat mulia, yaitu untuk mengantikan eksistensi kantong kertas. Ia juga mengkampayekan penggunaan kantong plastik sampai rusak.
Menawarkan kenyamanan dan juga kepraktisan, lambat laun keberadaan kantong plastik di zaman sekarang menjadi penyumbang terbanyak timbunan sampah. Kantong plastik umum digunakan untuk sekali pakai!
Beberapa tahun ini, muncul berbagai gerakan yang mengatasnamakan pecinta lingkungan dengan cara melarang penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan kantong kertas atau kain. Lah, bagaimana ini?
Apakah cara tersebut solutif? Atau sebaiknya kita menciptakan teknologi plastik yang bisa diurai saja? Thulin sang penemu kantong plastik, mungkin hanya akan tertawa jika masih hidup sampai sekarang.