Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Alasan Tegas Wanita Haid Dilarang Berwisata ke Pulau Komodo, Jadi Begini…
Wanita haid dikhawatirkan dapat memancing Komodo karena bau darah. (medkom.com)

Alasan Tegas Wanita Haid Dilarang Berwisata ke Pulau Komodo, Jadi Begini…

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 06 Agustus 2022 at 11:21am

Djawanews.com – Kabar mengenai wisata pulau Komodo tak dapat didatangi wanita haid sempat menjadi tanda tanya besar. Taman Nasional Komodo (TNK) yang meliputi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan perairan di sekitarnya tengah menjadi sorotan publik, menyusul kenaikan tarif masuk menjadi Rp3,75 juta per orang mulai Senin, 1 Agustus 2022.

Tarif baru itu dianggap terlalu mahal bagi wisatawan, sehingga para pelaku pariwisata setempat menggelar aksi protes atas kebijakan tersebut. Selain itu, jumlah wisatawan yang ke Taman Nasional Komodo juga dibatasi yakni hanya 200 ribu kunjungan per tahun.

Taman Nasional Komodo memang menjadi magnet bagi wisatawan. Bukan hanya karena keberadaan komodo yang merupakan hewan purba, tapi juga pemandangan alam di sekitarnya yang indah.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua orang bisa mengunjungi Taman Nasional Komodo? Bagi Anda wanita yang tengah dalam masa haid atau menstruasi, dilarang datang ke Taman Nasional Komodo.

Alasannya, wanita haid akan menarik perhatian para komodo. Hal itu disampaikan Peneliti bidang zoologi, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Evy Ayu Arida.

"Jangan coba-coba, Menstruasi kan hanya tiga sampai empat hari, jangan di waktu itu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, nanti tujuannya mau lihat komodo, malah komodo nanti yang lihatin kita," terang Evy dalam sebuah kesempatan diskusi publik seperti dikutip dalam laman resmi LIPI.

Baca Juga:
  • Kamu Wajib Datangi 5 Spot Ini Jika Berkunjung ke Pulau Komodo
  • Alasan Tegas Wanita Haid Dilarang Berwisata ke Pulau Komodo, Jadi Begini…
  • Berasal dari Australia, Kenapa Komodo Hanya Ada di Indonesia?

Mengutip Smithsonian, komodo bisa mencium bau darah (termasuk darah haid) dan juga aroma kematian dalam radius 9,6 km. Bau darah wanita haid disebut akan memancing komodo untuk mendekat.

"Darah menstruasi terdiri dari sel-sel endometrium yang menebal yang mengelupas jika tidak ada kehamilan, darah sebenarnya dari arteri di dalam rahim, dan terkadang menggumpal," kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider kepada Self.

Alasan Besar Wanita Haid Dilarang Berwisata ke Pulau Komodo

Gregorius Afioma, dari LSM Sunspirit, saat diwawancara mengungkapkan bahwa komodo termasuk binatang yang tak agresif. Artinya sekalipun komodo mencium bau darah, mereka tak akan langsung memangsa targetnya.

Walau bisa lari hingga 20km/jam, komodo tak gemar mengejar mangsanya. Hewan berdarah dingin ini lebih suka membuat jebakan untuk mencari makan.

Komodo yang termasuk naga purba ini tak memangsa makanan saat itu juga. Komodo bakal menunggu mangsa menjadi bangkai. Tidak heran komodo bakal tertarik pada aroma darah tidak segar termasuk darah menstruasi.

Komodo lebih sering beraktivitas di pagi hari. Selebihnya, binatang ini justru asyik leyeh-leyeh di bawah pohon. Imbauan ini bukan untuk menakut-nakuti pengunjung sebab sempat ada turis yang dikejar komodo karena tidak mengindahkan aturan. Wanita haid beresiko tinggi bakal dikejar Komodo.

Jika pengunjung beruntung, ia bisa selamat karena pemandu wisata bergerak cepat. Pengunjung juga bisa menyelamatkan diri dengan memanjat pohon. Namun jika terkena gigitannya, ini bisa jadi masalah.

Dari laman resmi Kominfo, riset pada 2009 menyebut gigitan komodo bisa menyuntikkan racun pada korbannya. Kelenjar racun terdapat di rahang bawah mulut komodo. Selama ini, orang menganggap air liur komodo yang jadi penyebab kematian mangsa. Disebut, air liur mengandung ribuan bakteri penyebab infeksi tetapi nyatanya gigitan komodo memang mengandung racun mematikan.

Meski terdengar mengerikan, komodo biasanya tidak akan kembali memangsa jika sudah kenyang. Namun lokasi wisata tetap menyediakan pemandu wisata untuk memastikan keamanan pengunjung. Jadi untuk Anda para wanita haid, jangan coba-coba melanggar peraturannya ya!

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#TNK#Taman Nasional Komodo#PULAU KOMODO#Komodo#Padar#wisatawan#Wanita Haid#INDONESIA

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up