Djawanews.com – Bagi sebagian besar orang Indonesia, cebok atau membersihkan pantat setelah BAB akan memilih menggunakan air. Sebagian orang Indonesia juga akan risih jika harus cebok pakai tisu kertas yang banyak disediakan di toilet modern.
Kebiasaan cebok menggunakan tisu di toilet modern sebenarnya bukan kebiasaan Indonesia, namun kebiasaan orang Eropa, Amerika Serikat, dan banyak negara di Asia Timur.
Penggunaan tisu untuk cebok sebenarnya pertama kali terjadi di China. Dilansir dari Buzzfeed, penggunaan pertama dilakukan pada abad ke-6 hingga ke-8. Di wilayah lain, orang-orang kaya memilih wol, renda, dan rami untuk cebok. Mereka disebut tak mampu cebok dengan daun kering, kulit jagung, tongkat, batu, bahkan tangan mereka sendiri.
Yang mungkin aneh bagi masyarakat Indonesia adalah kebiasaan masyarakat Romawi kuno lantaran cebok menggunakan tongkat komunal. Ujung tongkat akan diikat dengan sepotong spons yang berfungsi untuk membersihkan diri. Setelah itu tongkat dimasukkan ke dalam toples berisi cuka sebagai tempat penyimpanan.
Penggunaan tisu toilet di beberapa negara sebenarnya punya alasan yang sangat sederhana, yakni karena iklim dan cuaca. Di sebagian besar negara Eropa Utara, cuaca dingin membuat air jadi beku. Selain itu air dingin yang menyentuh kulit akan sangat menyiksa. Oleh karena itu dipilihkan tisu sebagai alat pembersih.
Kebiasaan tersebut ternyata terbawa sampai sekarang. Meski saat ini sudah tersedia berbagai teknologi untuk mengatasi cuaca dan hawa dingin, orang bule nampaknya enggan beralih ke air sebagai media cebok.
Padahal cebok dengan air dirasa lebih bersih dibanding dengan tisu kering. Namun, dalam perkembangannya, ada beberapa orang yang akhirnya memakai tisu basah untuk mereka cebok.
Itulah informasi tentang kebiasaan orang bule yang lebih memilih cebok pakai tisu dibanding menggunakan air. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.