Djawanews.com – Sampai saat ini sebagian orang masih mempertanyakan alasan Bear Brand Milk menggunakan gambar beruang dan logo naga, padahal mereka jual susu sapi. Bear Brand Milk sendiri adalah susu sapi murni steril yang bermerk Beruang dan dikeluarkan oleh Nestle.
Yang membuat masyarakat merasa tertarik akan produk ini adalah cara perusahaan mengiklankannya. Pasalnya, susu kalengan tersebut diiklankan sebagai produk susu beruang namun menampilkan susu naga. Padahal susu yang dikemas adalah susu sapi, bukan benar-benar susu beruang. Dari sini rasa penasaran masyarakat mulai muncul.
Fakta tersebut terkuak setelah seorang netizen Twitter bernama Pribadi P, pemilik akun @pipis, membuat sebuah utas yang ia tulis pada 30 Oktober 2019 silam. Ia sendiri mengaku terlibat dalam pembuatan iklan susu beruang tersebut. Berdasarkan utasnya, ada alasan yang menarik di balik pembuatan iklan Bear Brand.
Bear Brand: Susu Sapi Gambar Beruang Beriklan Naga
Dalam utasnya, @pipis menjelaskan bahwa semua berawal dari agensi lokal tempatnya bekerja yang berusaha memenangkan klien multinasional, dan harus mengalahkan agensi multinasional pula dalam marketing komunikasinya.
"Lagian bakal kocak kalau kita bikin iklan pakai naga untuk susu sapi yang logonya beruang. Pasti bakal diomongin orang."
— Pribadi P. | IG: @pipu (@pipis) October 30, 2019
Dan konsep itulah yg kami jual ke klien dan disetujui. Jadilah iklan TV pertama Bear Brand dalam sejarah Nestle di tahun 2006.😄 pic.twitter.com/QxWeARxTqy
Saat proses seleksi di tahun 2005, agensinya berhasil menemukan insight menarik tentang Bear Brand, yakni kepercayaan masyarakat bahwa Bear Breand dipercaya mampu memulihkan stamina dan menetralisir racun.
Di masa lalu, masyarakat mencari Bear Brand di toko obat China atau toko kelontong yang dikelola oleh orang China. Bahkan produk tersebut telah ada sejak 1906 dalam bentuk kalengan, dan dikenal di Indonesia pada tahun 70an-80an sebelum akhirnya diambil alih oleh Nestle.
Dari penelitian tersebut, ada dua kata kunci yang bisa diambil dari produk Bear Brand, yakni “dipercaya secara turun-temurun” dan “Khasiat dari China”. Oleh karena itu produk tersebut mulai dipercaya menjadi obat yang dipercaya turun-temurun mengatasi beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah mabuk.
“Klien senang karena rupanya komunikasi tersebut berhasil meningkatkan awareness dan sales. Maka kami ditantang meneruskan campaign-nya. Saat brainstorm, muncullah ide memakai beruang dengan lokasi Cina. Tapi kok nggak nyambung ya? Polar Bear itu bukan dari Cina. Kami pusing,” cuit @pipis.
Ketidak cocokan antara bear brand yang notabene produk obat dari China ternyata dirasa kurang cocok dengan kondisi China yang sebenarnya. Dari situ munculah ide menggunakan naga, yang merupakan makhluk legenda dari China dan dipercaya secara turun temurun sebagai makhluk yang kuat dan berkhasiat obat.
"Lagian bakal kocak kalau kita bikin iklan pakai naga untuk susu sapi yang logonya beruang. Pasti bakal diomongin orang. Dan konsep itulah yg kami jual ke klien dan disetujui. Jadilah iklan TV pertama Bear Brand dalam sejarah Nestle di tahun 2006,” tambahnya lagi.
Dari situ munculah iklan susu sapi bernama Bear Brand yang bergambar beruang namun iklannya menggunakan Naga.
Ada hal menarik lain tentang susu sapi Bear Brand. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.