Djawanews.com – Bukan hanya sebagai Nabi, Muhammad juga berperan sebagai pempimpin perang yang memiliki banyak pasukan. Ia dan para sahabat berperang demi membela kaum-kaum yang memusuhi ajaran Islam. Peperangan tentu tak dilakukan dengan tangan kosong, tercatat ada 9 pedang Nabi Muhammad SAW yang menemaninya selama peperangan.
Ke-9 pedang yang dimiliki Muhammad SAW memiliki bentuk yang berbeda-beda. Berikut Djawanews rangkumkan untuk Anda, dirangkum dari beberapa sumber.
Dhu al-Faqar
Dhu al-Faqar adalah pedang yang diambil sebagai barang jarahan Nabi Muhammad saat perang Badar. Pedang ini kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib. Setelah itu Ali menggunakannya untuk bertempur di perang Uhud dengan tangan penuh lumuran darah. Saat pedang yang memiliki dua ujung mata digunakan Ali, terdengar suara suara Malaikat Jibril yang memuji pedang dan Ali, “Tiada pedang selain Zulfikar, tiada pahlawan selain Ali.”
Al-Battar
Pedang ini merupakan hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Al-Battar dijuluki sebagai "pedang para nabi" karena ada ukiran Arab yang menyebutkan beberapa nabi yakni Daud, Sulaiman, Musa, Harun, Yosua, Zakharia, Yohanes, Yesus, dan Nabi Muhammad. Selain itu ada pula gambar Nabi Daud yang memotong kepala Raja Goliat. Pedang dengan panjang 101 cm dipercaya akan digunakan Nabi Isa untuk mengalahkan Dajjal.
Al-Ma'thur
Dikenal dengan nama "Ma'thur al-Fijar", pedang ini dimiliki oleh Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu pertamanya. Pedang ini panjangnya mencapai 99 cm dengan pegangan terbuat dari emas berbentuk ular, tersemat pula zamrud dan pirus. Pedang tersebut tersimpan di Museum Topkapi, Istanbul.
Al-Rasub
Pedang ini adalah pedang keluarga yang tersimpan di rumah Nabi Muhammad. Pedang ini memiliki panjang 140 cm dengan lingkaran emas bertuliskan nama Ja'far al-Sadiq. Saat ini pedang tersebut tersimpan di museum Topkapi, Istanbul.
Al-Mikhdham
Pedang ini diwariskan Nabi Muhammad kepada Ali bin Abi Thalib, lalu diberikan kepada anaknya yang bernama Zainal Abidin. Pedang ini konon merupakan pedang jarahan Ali saat pertempuran di Suriah. Pedang yang panjangnya 97 cm itu bertuliskan nama Zayn al-Din al-Abidin.
Hatf
Pedang ini adalah bagian dari rampasan Banu Qaynaqa. Pedang ini dibuat oleh Raja Daud yang ia cipatakan untuk dirinya sendiri. Hatf dibuat mirip dengan pedang al-Battar milik Goliath, hanya saja lebih besar. Pedang ini diwariskan kepada suku Lewi lalu jatuh ke tangan nabi Muhammad. Panjang bilah pedang mencapai 112 cm dan lebarnya 8 cm.
Qal'i
Pedang ini dikenal pula dengan nama "Qal'i" atau "Qul'ay" yang konon mengacu pada timah atau timah putih. Pedang ini didapat dari Banu Qaynaqa. Selain itu dilaporkan pula bahwa kakek Nabi Muhammad menemukan pedang ini saat menemukan Sumur Zamzam di Mekah. Pedang yang panjang bilanya mencapai 100 cm ini memiliki ukiran yang berbunyi "Ini adalah pedang mulia rumah Nabi Muhammad, rasul Allah."
Al-Qadib
Pedang berbilah tipis ini sekilas menyerupai tongkat. Pedang ini adalah pedang pertahanan dan pedang persahabatan bagi para pengelana, tak digunakan untuk perang. Pada pedang terukir tulisan: "Tidak ada Tuhan selain Tuhan, Muhammad rasul Tuhan - Muhammad b. Abdallah b. Abd al-Muttalib."
Al-'Adb
Nama pedang ini berarti "memotong" atau "tajam". Pedang ini dikirim kepada Nabi Muhammad dari salah satu sahabatnya sebelum perang Badar. Pedang ini juga digunakan dalam perang Uhud. Al-'Adb jadi bukti kesetiaan para pengikut Nabi kepada Rasulullah SAW.
Itulah 9 pedang Nabi Muhammad SAW yang digunakan semasa hidupnya. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.