Djawanews.com – Beberapa minggu yang lalu, PSS Sleman ‘geger geden’ dengan para suporter. Pasalnya, tuntutan suporter PSS Sleman yang telah dilayangkan beberapa pekan lalu juga belum segera dipenuhi pihak klub.
Namun, kini para suporter super Elang Jawa bisa bernapas lega. Pasalnya, beberapa poin tuntutan suporter PSS Sleman akhirnya dikabulkan oleh pihak klub. Sebelumnya, performa tim PSS Sleman menjadi perhatian serius para suporter. Pasalnya, datang sebagai tim peringkat ketiga pramusim Piala Menpora 2021, PSS Sleman kini hanya bisa menikmati posisi 15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Selai itu, PSS Sleman dalam sembilan laga, hanya mengantongi dua kemenangan, lima kekalahan dan dua hasil seri. Oleh karena itu, akhirnya pihak klub dikritik oleh banyak pihak, termasuk suporter.Sleman Fans melayangkan tuntutan suporter PSS Sleman untuk memperbaiki tim. Tiga tuntutan utama suporter adalah Direktur PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, pelatih Dejan Antonic, dan peemain Arthur Irawan harus mundur dari tim.
Gelombang kritik dan protes yang terus dilancarkan Sleman Fans akhirnya dikabulkan oleh manajemen PSS Sleman. Meski harus diwarnai dengan pernyataan keras ‘pindah homebase’ oleh Marco Gracia.
Informasi pengabulan tuntutan suporter PSS Sleman dirilis oleh akun Twitter suporter @BCSXPSS_1976. Dalam postingan tersebut berisi informasi pemberhentian Marco Gracia yang diambil dari rilis resmi web PSS Sleman. Dalam rilis resmi laman klub, keputusan manajemen PSS Sleman sepakat untuk memberhentikan Marco Gracia Paulo. Selain itu ada beberapa orang di manajemen yang mengalami perombakan.
Dengan angin segar ini, suporter masih berharap beberapa tuntutan suporter PSS Sleman yang lain segera dipenuhi, seperti mengganti pelatih, pemain Arthur, dan juga mengenai sarana prasarana yang ada di Stadion Maguwoharjo.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.