Djawanews.com – Klub peserta Liga 2 2020, PS Hizbul Wathan (PSHW) baru saja mengumumkan pemecatan terhadap penjaga gawang mereka, Choirul Nasirin. Pemain senior itu dipecat setelah tertangkap tangan sebagai salah satu tersangka peredaran narkoba di Jawa Timur.
“Ini kan kami cek ke Polres Sidoarjo sama BNN (BNNP Jatim), memang nama itu ada. Karena tercatat sebagai pemain PSHW, kami langsung tindak tegas. Ini kami putuskan kontraknya dan kami berhentikan sebagai pemain PSHW,” kata CEO PSHW, Dhimam Abror Jurai seperti dikutip Djawanews dari Detik.
Soal kasus Choiril Nasirin, PSHW mengaku kecolongan
Lebih lanjut, Dhimam Abror Jurai mengatakan pihaknya kecolongan karena baru mengetahui keterlibatan Choiril Nasirin dalam industri rumahan sabu. Padahal, kiper gaek ini merupakan salah satu pemain senior yang dipercaya mengisi skuat PSHW untuk musim 2020.
“Memang kami kecolongan ya, Karena dia satu di antara beberapa pemain senior yang memang sengaja kami rekrut. Selain ada Nasirin, ada Juan Revi, ada Taufik Kasrun, ada beberapa pemain senior yang kami rekrut. Tapi memang namanya kebobolan. Memang ini nggak bisa kami hindari,” kata Dhimam.