Djawanews.com – Ratusan suporter PSS Sleman nekat ke Solo untuk bertemu dengan manajemen PSS Sleman. Selain bertemu dengan manajemen, suporter PSS Sleman yang berjumlah sekitar 900 orang tersebut juga menagih tuntutan ke manajemen PSS Sleman yang mereka layangkan beberapa pekan yang lalu. Para suporter yang berangkat ke Solo hampir mayoritas menggunakan roda dua, sampainya di Solo, mereka dihadang oleh barikade petugas kepolisian. Akhirnya kericuhan tak terhindarkan. Suporter yang bersenjatakan batu melempari petugas yang membuat barikade. Polisi dan aparat keamanan harus mengeluarkan gas air mata untuk menjaga ketertiban dan membubarkan barisan suporter PSS Sleman. Sebagian suporter diamankan ke Mapolresta II Solo. Petugas juga mengamankan sekitar 150 unit kendaraan roda dua milik suporter. Pihak kepolisian menyayangkan hal tersebut karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan kota Solo. Seperti yang diketahui, PSS Sleman sedang menghadapi masa sulit di musim ini. Tagar #DejanOut, #MarcoOut, dan #ArthurOut sempat meramaikan jagad dunia maya. Tuntutan suporter nampaknya tidak ditanggapi secara serius. Bagaimana pun juga suporter PSS Sleman hanya ingin menagih tuntutan yang mereka layangkan beberapa pekan yang lalu. Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |