Djawanews.com – Roberto Mancini menjelaskan bagaimana para pemain di skuatnya saat ini memiliki karakter yang kuat. Dengan adanya potensi tersebut yang perlu ia lakukan hanyalah mengarahkan pemain pada garis yang tepat maka akan tercipta skuat yang powerful.
Azzurri memang tidak terkalahkan sejak September 2018, dan masuk ke Euro 2020 dengan delapan kemenangan berturut-turut, setelah lolos dengan meraih 10 kemenangan dari 10 pertandingan yang tersedia.
Revolusi Taktik Mancini! Dari Bertahan ke Menyerang
Strategi Roberto Mancini mengubah total strategi bertahan Itali ke strategi menyerang diawali dengan pengubahan mental para pemain. Menurutnya bagian ini adalah bagian inti yang mempengaruhi bagus tidaknya permainanan pemain.
“Tujuan awalnya adalah untuk membawa orang-orang kembali ke Nazionale, setelah mereka menjauh dari tim mereka. Kami mencoba memberikan perubahan mental," ungkapnya.
Langkah selanjutnya dari Mancini yakni mengarahkan para pemain pada posisi dan tindakan yang tepat di lapangan.
“Saya menemukan banyak pemain dengan karakter kuat, tidak hanya Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, tetapi juga Jorginho dan Nicolò Barella, misalnya. Jika mereka tahu apa yang harus dilakukan, lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan mereka,” lanjutnya.
Mancini mengambil alih setelah Giampiero Ventura membawa Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
“Saya menerima pekerjaan itu karena hidup saya selalu menjadi tantangan," ujarnya.
"Saya juga merasakan dorongan untuk menebus fakta, bahwa terlepas dari kualitas yang saya miliki sebagai pemain, saya tidak pernah memenangkan apa pun bersama Azzurri. Saya bermain 20 tahun di level atas, sehingga memungkinkan saya untuk menyampaikan pengalaman saya kepada para pemain," tambahnya.
“Aturan pertama adalah mencetak gol dan tidak kebobolan, tetapi elemen fundamentalnya adalah menciptakan semangat tim. Itulah mengapa semuanya berjalan dengan baik sejauh ini,” kata Mancini.