Djawanews.com – Musim 2021-2022 mungkin menjadi musim dengan start terburuk Juventus sejak tahun 1961 yang lalu. Pasalnya, Juventus belum mendapatkan kemenangan sekalipun di Luga Italia musim ini.
Sang penguasa gelar terbanyak Serie A ini hanya berhasil mengemas dua poin saja dari empat pertandingan awal. Terbaru, Juventus hanya puas berbagi poin dengan rival mereka, AC Milan di Allianz Stadium Turin Minggu (19/9) malam.
Gol kilat Alvaro Morata di menit keempat dibayar lunas Milan melalui sundulan Ante Rebic pada babak kedua. Sebelumnya, skuad Massimiliano Allegri tersebut harus imbang melawan Udinese dan menelan kekalahan beruntun dari Empoli dan Napoli.
Catatan hasil minor tersebut membuat Juventus harus terpental jauh ke zona degradasi pada klasemen sementara Liga Italia. Ironisnya, mereka merupakan salah satu dari tiga tim yang belum kunjung meraih kemenangan dalam empat laga di pekan awal Serie A.
Bertengger di posisi ke-18, Juventus hanya lebih baik dari Cagliari dan Salernitana. Kejadian terpentalnya Juventus ke dasar klasemen di awal musim ini bisa dikatakan sesuatu yang langka.
Momen Juventus belum meraih kemenangan dalam empat pekan perdana ini hanya pernah dialami Juve sebanyak empat kali dalam sejarah klub mereka. Sebelumnya, start terburuk Juventus muncul pada edisi 1961-1962, 1955-1956, dan 1942-1943.
Start terburuk Juventus ini membuat Bianconerri terlambat mengejar AC Milan dan Inter Milan yang memang sudah ngebut sejak awal musim. Faktor kepergian pelatih mereka menjadi salah satu faktor penyebab start terburuk Juventus.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.