Sebagai pecinta dunia sepak bola pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama stadion San Siro. Stadion San Siro merupakan markas raksasa asal Italia yakni AC Milan. Stadion ini juga dikenal dengan nama Stadion Giuseppe Meazza yang menjadi ciri khas Inter Milan.
Ini dikarenakan kedua tim tersebut memiliki satu stadion yang sama dengan dua dua kepemilikan. Nah lantas bagaimana perjalanan sejarah berdirinya stadion San Siro? Simak ulasannya di bawah ini.
Berikut Sejarah Berdirinya Stadion San Siro
Stadion San Siro mulai dibangun pada 1 Agustus 1925 silam oleh Presiden AC Milan bernama Piero Pirelli. Pembangunan stadion tersebut bertujuan agar kota Milan memiliki sebuah stadion besar, megah, serta mumpuni di ajang sepak bola. Stadion San Siro baru selesai dibangun pada tanggal 15 September 1926 dengan menghabiskan dana kurang lebih 5 juta lira.
Awalnya stadion ini mampu menampung 35.000 penonton yang kemudian diperbesar lagi dengan Insinyur Armando Ronca dan Ferruccio Calzolari dengan kapasitas 85.000 penonton. Kemudian setahun silam, stadion ini resmi dibuka untuk pertama kalinya yakni pada 19 September 1926.
Pada tanggal dan tahun tersebut sekaligus menjadi ajang pertandingan antara AC Milan melawan Inter Milan, kemenangan diraih Inter Milan dengan skor 6-3. Pada awalnya memang San Siro milik klub AC Milan sampai dengan tahun 1935, AC Milan mengalami krisis keuangan dan bangkrut.
Mau tidak mau AC Milan pada saat ini harus menjual stadion kebanggaannya tersebut kepada Pemerintah Kota Milan. Kemudian pada tahun 1947, Inter Milan menyewa stadion ini dari Pemerintah Kota Milan. Sejak saat itu juga lah AC Milan maupun Inter Milan menggunakan San Siro sebagai stadion untuk pertandingan kandang.
Sebelum menyewa San Siro, Inter menggunakan stadion bernama Arena Civica untuk melakukan latihan maupun pertandingan. Lalu pada 3 Maret 1980, Inter Milan memberikan nama baru tersendiri untuk stadion ini yakni Giuseppe Meazza.
Penamaan tersebut untuk menghormati pemain legendaris sepak bola yang mempersembahkan Tropi Piala Dunia bagi Italia yakni tahun 1934 dan 1938 sekaligus mantan pemain Inter Milan.
Akan tetapi para fans AC Milan lebih senang dengan nama San Siro, sebab menurut fans Milan nama Giuseppe Meazza lekat dan menjadi simbol Inter Milan. FIFA dan UEFA juga lebih mengakui nama stadion San Siro daripada Giuseppe Meazza, karena nama tersebut terlebih dahulu terdaftar.
Sampai saat ini stadion San Siro masih menjadi markas kebanggaan AC Milan. Selain itu Inter Milan juga masih menggunakan stadion ini sebagai markas kandang. Para fans Inter biasa menyebutnya dengan nama Giuseppe Meazza. Nah itulah tadi pembahasan mengenai bagaimana sejarah berdirinya stadion San Siro milik kedua klub yakni AC Milan dan Inter Milan.