Djawanews.com – Periode International Break akan menyediakan waktu bagi klub-klub top Eropa mengevaluasi kinerja mereka selama dua bulan awal kompetisi musim 2021-2022. Setidaknya, ada tiga klub elite yang menjadi sorotan ketat media. Yakni, Barcelona, Manchester United, dan Paris Saint-German. Penyebabnya adalah performa ketiga klub yang sangat buruk buruk di bawah asuhan pelatih mereka masing-masing. Ronald Koeman, Ole Gunnar Solskjaer, Mauricio Pochettino memiliki problem yang harus mereka selesaikan jika tak ingin kehilangan pekerjaan selepas jeda internasional. Ketiga pelatih tersebut masuk ke dalam daftar pelatih yang terancam bakal dipecat ketika kompetisi kembali berjalan, jika tak melakukan perbaikan bagi klub masing-masing. Di antara ketiganya, Ronald Koeman menjadi kandidat paling kuat akan dipecat Barcelona pada bulan ini. Masalah yang dihadapi Koeman sangat beragam. Mulai dari taktik yang tidak mumpuni, pemilihan pemain yang ugal-ugalan, dan konflik hingga petinggi klub. Muara masalah tersebut sangat jelas, kinerja di atas lapangan. Bisa dibilang, Barcelona menjadi tim raksasa yang melempem. Meski pun baru sekali kalah dari 7 partai Liga Spanyol. Fakta bahwa Barcelona kini menghuni posisi ke-9 dan kerap memberikan permainan yang buruk sudah cukup untuk memberikan tekanan terhadap Ronald Koeman. Di Liga Champions, Barcelona lebih memprihatinkan, Memphis Depay dkk berada di dasar klasemen grup dengan status salah satu tim terburuk dari semua peserta tahap ini. Kendati demikian, Koeman masih mendapat dukungan dari Joan Laporta, selaku Presiden Klub. Namun, jangan terkejut apabila Laporta berubah pikiran dan mendepak Koeman karena performanya meracik taktik. Beralih ke Liga Inggris, Manchester United juga harus waspada dengan performa angin-anginan di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Di awal musim, Man United langsung tampil impresif dan tampak tangguh, tetapi tiba-tiba mesin Man United tersendat. Man United berubah menjadi tim yang dapat dikalahkan siapa pun. Setan Merah menelan 3 kekalahan dalam 6 partai terakhir, sisanya hanya dua kali menang dan imbang. Man United menempati peringkat 4 klasemen di Liga Inggris, tersingkir dari Piala Liga, dan tertinggal dari Atalanta serta Young Boys di fase grup Liga Champions. Enam laga berikutnya sepertinya akan menjadi laga yang menentukan masa depan Ole. Setan Merah akan menjalani maraton jadwal neraka dengan menghadapi Leicester City, Atalanta, Liverpool, Tottenham, Atalanta, dan Manchester City. Bisa jadi, Ole tidak akan menjalani keseluruhan laga. Pasalnya, modal skuad mewah yang ia miliki tidak menjamin permainan mereka menjadi ganas. Menurut prediksi dan jajak pendapat di Sportinglife, menunjukkan nama Ole menjadi nama favorit yang bakal dipecat dari Liga Inggris musim ini. Nama terakhir adalah Mauricio Pochettino. Pelatih PSG tersebut juga menjadi sorotan tajam banyak pihak. Memang benar PSG masih perkasa di puncak Klasemen sementara Liga Prancis. Unggul 6 poin di atas runner-up, sudah membuktikan PSG masih memiliki alasan untuk mempertahankan Pochettino. Sama seperti Ronald Koeman, Pochettino juga tidak aman dari ancaman didepak klub. Pasalnya kekalahan pertama PSG atas Rennes menunjukkan bahwa PSG sudah mulai loyo. Lionel Messi yang digadang menjadi bintang, belum menemukan performa bermain terbaiknya. Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |