Djawanews.com – PSS Sleman menutup seri kedua Liga 1 Indonesia dengan kemenangan. Melawan Tira Persikabo, PSS Sleman berhasil menang dengan skor seru 3-2 melalui gol drama bunuh diri dari Shumeiko Veniamin pada menit ke-28 dan brace Mario Maslac pada menit ke-45 dan 77.
Sedangkan, Tira Persikabo hanya mampu mencetak dua gol melalui gol bunuh diri Fandry Imbiri menit ke-3 dan Ciro Alves pada menit ke-77. Dengan hasil ini, PSS Sleman langsung naik ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Selain itu, Super Elja berhasil bangkit dari keterpurukan usai mencatatkan hasil minor berupa dua kekalahan beruntun dengan mencatatkan dua kemenangan beruntun di akhir seri kedua. Dejan Antonic, pelatih PSS Sleman mengakui bahwa pemainnya belum menunjukkan performa maksimal. Namun, Dejan menegaskan akan melakukan mengevaluasi kinerja timnya tersebut.
Dejan juga berharap kebangkitan PSS Sleman bisa konsisten pada seri selanjutnya. Pasalnya seri berikutnya, PSS Sleman akan banyak berlaga di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dejan menambahkan jika kemenangan Super Elja ini berasal dari mental bermain timnya yang mulai bangkit. Apalagi, hingga seri kedua, mereka harus menerima 5 kekalahan dan baru mencetak 4 kemenangan serta 2 hasil seri. Menurutnya, masalah eksternal yang melanda timnya juga menjadi biang masalah dan berpengaruh dengan performa tim di lapangan.
Dengan catatan kemenangan beruntun tersebut, PSS Sleman sangat optimis menatap Liga 1 Indonesia hingga akhir kompetisi. Dejan yakin bahwa Super Elja akan bangkit secara perlahan dan naik ke posisi atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.