Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Sepak Bola
Pro Kontra Teknologi Var dalam Sepak Bola

Pro Kontra Teknologi Var dalam Sepak Bola

Mahmud hidayat
Mahmud hidayat 06 Februari 2020 at 05:01pm

Dua kompetisi besar seperti Piala Dunia Antarklub 2016 serta Piala Konfederasi 2017 sudah menerapkan teknologi VAR dalam tiap pertandingannya. Dalam dunia sepak bola wasit memiliki kewenangan mutlak dalam memutuskan suatu hal. Meskipun begitu sampai saat ini masih ada polemik pro kontra mengenai kehadiran teknologi tersebut.

Berikut Pro Kontra Teknologi VAR dalam Sepak Bola

Terkadang pada suatu pertandingan jika keputusan yang diambil oleh wasit dianggap merugikan salah satu pihak tentu akan menimbulkan kontroversial. Oleh sebab itu teknologi ini dianggap mampu membantu wasit menghindari keputusan kontroversial yang dianggap dapat merugikan salah satu pihak.

International Football Association Board sebagai organisasi yang mengatur wasit dalam pertandingan berusaha memunculkan inovasi guna mengurangi hal-hal yang bersifat kontroversial. Sebelum adanya VAR, awalnya di tiap pertandingan sepak bola menggunakan asisten wasit tambahan yang berada di belakang gawang tiap tim.

Namun hal tersebut masih dianggap belum solusi yang maksimal dan beberapa kontroversi masih kerap terjadi. Salah satunya adalah gol dari Sulley Muntari yang dianulir oleh wasit ketika menghadapi Juventus pada laga Seri A Italia, 25 Februari 2012.

Pro Kontra Teknologi Var

Wasit Sedang Melihat VAR (www.loop.co.id)

Pro Teknologi VAR

Hadirnya VAR tentu membantu wasit karena teknologi ini akan menampilkan video ulang sebuah kejadian. Dengan begitu wasit dapat melihat lebih jelas putaran video dipinggir lapangan guna menentukan keputusan yang tepat.

Keputusan-keputusan tersebut diantaranya menentukan apakah pemain berada di posisi offside atau tidak, memberi kartu kuning atau merah, menentukan pinalti atau tidak, pelanggaran atau tidak, serta keputusan dalam menentukan gol atau tidak.

Teknologi VAR pertama kali digunakan pada pertandingan persahabatan antara Perancis melawan Italia pada 1 September 2006 yang berakhir dengan kemenangan Perancis dengan skor 3-1. Sejak saat itu FIFA sebagai asosiasi sepak bola dunia mulai menerapkan pada kompetisi besar seperti Piala Dunia Antarklub 2006 sampai sekarang.

Pada pertandingan tersebut VAR memang berhasil membantu wasit dalam mengurangi keputusan kontroversial. Sejak saat itu banyak pecinta sepak bola dan tim setuju dengan kehadiran teknologi tersebut.


Baca Juga:
  • Sejarah Milanisti Fans AC Milan Indonesia
  • Sejarah Berdirinya Stadion San Siro
  • Daftar Pemain Timnas Indonesia U 16 Terbaru 2020

Kontra Teknologi VAR

Meskipun banyak yang setuju akan kehadiran VAR, namun tidak sedikit juga ada pihak yang kurang setuju. Kehadiran VAR dianggap masih belum bisa menghilangkan keputusan kontroversial sepenuhnya. Ini dibuktikan dengan beberapa keputusan wasit yang menggunakan VAR pada pertandingan Piala Konfederasi 2017.

Saat itu pertandingan Kamerun melawan Cile di Grup B menghasilkan keputusan kontroversial padahal sudah menggunakan VAR. Satu keputusan merugikan Cile, sedangkan yang lain memberikan keuntungan.

Adapun keputusan utama terjadi saat Eduardo Vegas berhasil mencetak gol di gawang Kamerun di babak pertama. Ketika itu wasit menunggu beberapa menit guna memutuskan apakah gol Vargas dianggap sah atau tidak. Setelah melihat tayangan ulang di pinggir lapangan, wasit justru menganggap gol tidak sah, karena pemain tersebut sudah berada di posisi offside.

Nah itulah tadi pembahasan mengenai kehadiran teknologi VAR dalam sepak bola yang masih menimbulkan polemik pro dan kontra di kalangan para fans, pelatih, maupun pemain sepak bola.

Bagikan:
#FIFA#Piala Konfederasi#Pro Kontra#Sepak Bola#Teknologi VAR

Berita Terkait

    Indonesia vs Australia: Catatan Manis 45 Tahun Lalu Bakal Terulang?
    Sepak Bola

    Indonesia vs Australia: Catatan Manis 45 Tahun Lalu Bakal Terulang?

    Djawanews.com – Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis, 20 Maret 2025. Pertandingan ini akan digelar di Sydney Football Stadium, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Dibebani Lolos ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Aku Suka Tekanan
    Sepak Bola

    Dibebani Lolos ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Aku Suka Tekanan

    MS Hadi 13 Jan 2025 16:04
  • Tak Lagi Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Tetap Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
    Sepak Bola

    Tak Lagi Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Tetap Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    MS Hadi 07 Jan 2025 12:11
  • ASEAN Cup 2024: Indonesia Urutan Kedua Klasemen Grup B usai Kalah 0-1 dari Vietnam
    Sepak Bola

    ASEAN Cup 2024: Indonesia Urutan Kedua Klasemen Grup B usai Kalah 0-1 dari Vietnam

    Djawanews.com – Pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam dalam laga lanjutan ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri pada Minggu, 15 Desember, berakhir dengan skor 0-1. Vienam mendapatkan gol pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Imbang 3-3 Lawan Laos, Marselino Kartu Merah
    Sepak Bola

    Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Imbang 3-3 Lawan Laos, Marselino Kartu Merah

    MS Hadi 13 Dec 2024 07:31
  • FIFA Resmi Tunjuk Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
    Sepak Bola

    FIFA Resmi Tunjuk Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

    MS Hadi 12 Dec 2024 12:14

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up