Djawanews.com – Timnas Spanyol bertandang ke markas Italia di Stadion San Siro pada Kamis (7/10) dini hari WIB. Dalam laga semifinal UEFA Nations League tersebut, Italia harus tertunduk lesu usai ditumbangkan tim Matador dengan skor tipis 1-2. Dari data yang diperoleh, Spanyol lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan memegang penguasaan bola sebesar 75 persen.
Dari segi peluang, Spanyol melakukan 13 tembakan dengan 4 tendangan tepat mengarah gawang. Sedang, Italia hanya mengkreasi 8 peluang dengan 5 diantaranya menuju tepat sasaran.
Dua gol timnas Spanyol dilesakkan oleh Fernando Torres pada menit ke-17 dan 45+2. Sedangkan tim tuan rumah menciptakan gol balasan lewat Lorenzo Pellegrini pada menit ke-83.
Terlepas dari hasil pertandingan dan segala ingar bingarnya, Luis Enrique, pelatih Spanyol membuat satu keputusan yang bisa dibilang berani. Enrique berani menurunkan Pablo Gavira sebagai starter. Turunnya Gavi di laga ini sekaligus menjadi debut pertama Gavi bersama timnas Spanyol.
Hal tersebut membuat Gavi memecahkan rekor debutan termuda Spanyol di usia 17 tahun 62 hari. Gavi menyalip rekor Angel Zubieta yang membela Spanyol kala berusia 17 tahun 284 hari pada tahun 1936.
Gavi membayar kepercayaan Enrique dengan bermain apik selama 83 menit melawan timnas Italia. Dari data yang diperoleh, Gavi memiliki akurasi umpan 89 persen, melakukan 68 sentuhan, 53 umpan, 4 tekel bersih, 7 pelanggaran, dan 2 dribel sukses.
Selain mencatatkan performa yang apik, Gavi juga sukses membuat malu gelandang Italia, Marco Verratti yang tak bukan adalah idolanya sendiri. Menurut Enrique, Pablo Gavira sukses membuat Verratti kesulitan sepanjang laga.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.