Djawanews.com – Mario Balotelli terkenal dengan pemain yang tidak bisa lepas dari kontroversi sepanjang kariernya di dunia sepak bola. Mulai dari pemain hingga pelatih, tidak ada yang aman dari tingkah nakal dan usil Mario Balotelli.
Pada tahun 2013, Mario Balotelli memiliki satu momen paling terkenal sepanjang kariernya. Kala itu, ia membela Manchester City dalam pertandingan pramusim melawan LA Galaxy dalam tur ke Amerika Serikat. Dalam laga tersebut, pemain kewarganegaraan Italia tersebut berniat mencetak gol dengan gaya back-heel pada saat berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper. Namun, aksi Mario Balotelli tersebut gagal menghasilkan satu gol karena ternyata bola meleset dari sasaran.
Saat itu, Roberto Mancini selaku pelatih Manchester City merasa geram dengan Mario Balotelli. Sehingga, beberapa menit setelah kejadian tersebut, Mario Balotelli ditarik keluar lapangan dan digantikan dengan James Miller. Tidak hanya itu, Mario Balotelli juga mendapat serangan dari banyak pihak, salah satunya dari Sergen Yalcin.
Sergen Yalcin merupakan mantan pemain timnas Turki yang saat itu menjadi komentator sepak bola. Melihat aksi Mario Balotelli tersebut, Yalcin berujar bahwa Mario Balotelli merupakan pemain yang tidak punya otak.
8 tahun berselang, Yalcn dan Balotelli bertemu dalam pertandingan Liga Turki. Sergen Yalcin saat ini meniti karier mejadi pelatih Besiktas. Sedangkan Balotelli bermain untuk Adana Demirspor.
Besiktas dan Adana Demirspor bermain imbang dengan skor 3-3. Balotelli mencetak satu gol pada menit ke-79. Momen tersebut dimanfaatkan Balotelli untuk membalaskan dendamnya kepada Yacin. Balotelli sengaja merayakan golnya dengan berlari ke tempat Yalcin dan menunjuk tepat ke otaknya.
Aksi pemain berusia 31 tahun tersebut menjadi pemantik pertengkaran kecil di antara pemain dari kedua tim. Hingga laga berakhir skor imbang 3-3 tidak berubah dan Mario Balotelli lagi-lagi mencatatkan kontroversi di dunia sepak bola.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.