Djawanews.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyayangkan ketidakterbukaan Timnas Indonesia soal cedera ACL atau lutut kanan yang dialami anak asuhnya, Koko Ari Araya saat menjalani pemusatan latihan di Dubai, UEA.
Seperti diketahui, akibat cedera tersebut, Koko tidak diturunkan saat skuat Garuda menghadapi Afghanistan, Selasa (25/5) lalu.
”Saya menyayangkan sikap timnas yang tidak memberikan penjelasan rinci kepada kami soal cedera Koko. Kami pada awalnya tahu kabar soal cedera Koko dari sosial media. Karena sumbernya sosial media, tentu saja simpang siur dan ngawur,” jelas Aji dikutip dari laman resmi klub.
“Ada sejumlah media dan akun media sosial yang menyatakan ACL Koko putus total. Disebutkan pula ia harus menjalani operasi dan pemulihan selama setahun,” imbuhnya.
- Terkuak! Kompolnas Sebut Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Bukan Instruksi dari Kapolres, tapi Perintah Dari…
- Kesaksian Korban Selamat Tragedi Stadion Kanjuruhan: Saya Lihat Teman-teman Wajahnya Biru Kena Gas Beracun?
- Rocky Gerung Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan: “Lagi-lagi Oleh Institusi itu, Bengis dan Biadab”
Aji lebih lanjut mendoakan serta memberikan dukungan kepada Koko Ari Araya agar segera pulih dari cedera.
”Kami di Persebaya mendoakan Koko segera pulih, bisa segera kembali dan bermain menyongsong Liga 1 yang akan segera dimulai,” kata Aji.
“Cedera adalah risiko pemain sepak bola. Dengan pengobatan yang baik, serta pemulihan yang bagus, pemain akan kembali pada permainan terbaiknya. Contohnya sudah banyak, pemain dalam negeri maupun luar negeri yang cedera ACL dan pulih seperti sedia kala. Di antaranya Francesco Totti sampai Alessandro del Piero,” tandas Aji.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.