Djawanews.com – Perwakilan klub Liga 2 menitipkan harapan mereka pada Kementerian Pemuda dan Olahraga agar mendesak PSSI hasil KLB untuk melanjutkan kompetisi kembali. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan pertemuan dengan perwakilan klub Liga 2 menghasilkan beberapa keputusan untuk memperjelas kelanjutan Liga 2.
"Secara garis besar disimpulkan bahwa sampai pelaksanaan KLB nampaknya kompetisi belum bisa dilaksanakan karena itu dilihat dari sikap LIB dan PSSI," kata Zainudin Amali.
"Tadi Pak Yan [Mandenas, Manajer Persipura] dan teman-teman menyampaikan harapan besar yang dititipkan ke pemerintah karena pemerintah bisa berkomunikasi dengan siapa pun yang nantinya jadi pengurus PSSI. Saya akan paparkan juga ke presiden tentang hasil diskusi kali ini," sambung Amali.
Manajer Persipura Yan Mandenas menegaskan mayoritas klub menolak keputusan PSSI era Mochamad Iriawan yang menghentikan kompetisi Liga 2. Mereka justru berharap Liga 2 dilanjutkan oleh pengurus baru PSSI.
"Siapa pun ketum terpilih harus berkomitmen melanjutkan Liga 2 sebagai bentuk konsistensi karena Liga 1 berjalan dan Liga 3 juga sudah berjalan." ujar Yan Mandenas.
"Ada win-win solution yang sudah disampaikan ke LIB dan kami harapkan pemerintah terus memediasi klub-klub Liga 2 dan APPI karena ini jadi harapan dan tumpuan bagi setiap pemain dan keluarganya," ujar Yan Mandenas menambahkan.
Sebelumnya PSSI resmi menghentikan Liga 2 2022/2023 lewat rapat Exco PSSI di GBK Arena pada 12 Januari lalu. Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut keputusan terpaksa diambil PSSI karena permintaan mayoritas klub peserta.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.