Djawanews.com – Simone Inzaghi menjadi pelatih Inter Milan pada Juni 2021 mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Antonio Conte. Bersama Inter Milan, Inzaghi diikat kontrak dengan durasi selama dua tahun hingga Juni 2023. Sebelumnya Inzaghi menghabiskan lima tahun menjadi pelatih Lazio, tim tersebut sekaligus menjadi tempat dia menghabiskan hampir seluruh karirnya sebagai pemain.
Simone Inzaghi mengambil keputusan besar dengan meninggalkan Lazio dan menjadi pelatih Inter Milan. Saat bergabung ke Inter Milan, Inzaghi langsung merancang skema besar dalam diri Inter Milan. Namun, dua pemain ini bisa membuat taktik racikan Inzaghi berubah total.
Berselang beberapa minggu setelah Inzaghi menduduki posisi pelatih Inter Milan, Inzaghi harus pusing menghadapi desakan Romelu Lukaku yang ingin kembali ke Chelsea. Pada akhirnya, Inzaghi mengabulkan permintaan Lukaku untuk kembali ke Chelsea. Kepergian Lukaku, bagi Inzaghi sama halnya dengan kehilangan tiga pemain sekaligus dan membuat rencananya bersama Inter Milan harus berubah.
Tidak hanya itu, Inzaghi harus kehilangan Christian Eriksen yang tidak dapat bermain untuk Inter Milan. Pasalnya, Christian Eriksen harus memiliki defibrilator yang ditanamkan di dalam tubuhnya setelah terkena serangan jantung saat Eriksen membela timnas Denmark dalam laga Euro 2020.
Akibat kepergian Romelu Lukaku dan masalah kesehatan yang dialami Christian Eriksen tersebut, rencana Simone Inzaghi untuk Inter Milan harus ambyar dan dirinya harus merancang skema taktik baru untuk Inter Milan.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.