Djawanews.com – Gerard Pique berhasil menyelamatkan Barcelona dari jurang kekalahan kala menjamu Dynamo Kyiv dalam matchday ketiga babak penyisihan Grup E Liga Champions pada Kamis (21/10) dini hari WIB.
Bermain di Camp Nou, Barcelona mendominasi jalannya pertandingan. Menurut data yang dihimpun laman resmi UEFA, Barcelona mampu mencatatkan 59 persen penguasaan bola. Barcelona juga mampu melepaskan 11 tembakan dengan tiga tembakan yang mengarah ke gawang Dynamo Kyiv.
Meski memiliki penguasaan bola dan peluang yang banyak. Namun, Barcelona hanya mampu menang tipis 1-0 dari Dynamo Kyiv. Satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh bek tengah sekaligus wakil kapten mereka, Gerard Pique pada menit ke-36.
Menerima umpan silang dari Jordi Alba, Piwue melepaskan tembakan voli terukur ke arah gawang Dynamo Kyiv. Bola lesakkan Pique tak mampu dibendung oleh kiper Dynamo Kyiv, Georgiy Bushchan. Gol Pique tersebut menjadi gol pembuka dan penutup bagi Barcelona dalam laga tersebut.
Babak kedua, Barcelona terus melancarkan serangan ke barisan pertahanan Dynamo Kyiv. Namun sayang, tak ada gol tambahan yang tercetak hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Dengan hasil tersebut, Barcelona akhirnya menyudahi rentetan kekalalahan mereka pada dua laga awal Liga Champions musim ini. Barcelona kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Grup E dengan raihan 3 poin dari 3 laga. Barcelona hanya terpaut satu angka dari Benfica yang berada di atas mereka guna memastikan tempat di babak 16 besar.
Gerard Pique yang menjadi pahlawan kemenangan Barcelona langsung mendapat banyak sorotan. Gol yang ia kreasikan di laga melawan Dynamo Kyiv tersebut menghantarkan dirinya mencatatkan 16 gol di ajang Liga Champions sepanjang karirnya. Jumlah gol tersebut nampaknya menjadikan Pique sebagai bek tengah tersubur sepanjang sejarah Liga Champions.
Ingin tahu informasi mengenai sport lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.