Djawanews.com – Dalam final Euro 2020, Italia keluar sebagai juara dan membawa pulang trofi Euro 2020 ke Roma. Slogan Football Is Coming Home terpatahkan dengan slogan Football Is Coming Rome.
Selain slogan tersebut, final Euro 2020 juga diwarnai dengan hadirnya mitos kata-kata sial yang diucapkan pemain kepada pemain lawan.
Boleh percaya atau tidak, namun nyatanya kata-kata sial itu sangat melegenda di kalangan pesepak bola dunia.
Kata-kata sial itu adalah "Kirichoco", yang diucapkan kapten Italia, Giorgio Chiellini sebelum Bukayo Saka menendang penalti.
Seperti video yang dilansir BolaSport.com dari akun resmi EURO 2020, Chiellini mengucapkan "Kirichoco" tepat sebelum Bukayo Saka menendang penalti.
Saka gagal mengirim bola masuk ke gawang karena bola ditepis oleh Gianluigi Donnarumma.
Sementara, Chiellini dan para pemain Italia lain langsung melakukan selebrasi begitu mereka dinyatakan sebagai pemenang adu penalti.
Pasca-laga, Giorgio Chiellini mengonfirmasi kepada ESPN jika dirinya memang menggunakan frasa "Kirichoco" dan berharap penalti Bukayo Saka digagalkan Donnarumma.
Lantas, apa sebenarnya arti kata "Kirichoco" yang dipercaya sebagai kata sial untuk lawan? sebenarnya Kirichoco bukanlah sebuah frasa kata melainkan sebuah panggilan untuk seorang fans Argentina yang menghadirkan kesialan tiap kali ia hadir.
Kisah Kirichoco berasal dari klub Argentina, Estudiantes La Plata sejak 1982. Sosok Kirichoco selalu hadir di sesi latihan Estudiantes. Namun setiap kali ia hadir, ada saja pemain Estudiantes La Plata yang menderita cedera.
Cerita ini tersebar dari mulut ke mulut sehingga banyak yang percaya jika Kirichoco menghadirkan kesialan.
Kisah itu sampai di telinga pelatih timnas Argentina saat itu, Carlos Salvador Bilardo. Ia percaya cerita itu dan mulai memfokuskan kesialan Kirichoco untuk lawan. Bilardo memberi Kirichoco tugas agar menerima semua tim tamu, menginfeksi mereka dengan nasib sialnya.
Hal ini pula yang diyakini jadi faktor pendukung Bilardo menjuarai liga bersama Estudiantes pada 1982 dan menjuarai Piala Dunia bersama timnas Argentina pada 1986.
Percaya atau tidak, mitos "Kirichoco" melegenda hingga saat ini. Para suporter di seluruh dunia, mengucapkan "Kirichoco" untuk menyerang lawan dari tim yang mereka dukung.
Di laga final Euro 2020, Chielline berkali-kali menyebut kata “Kirichoco” ke arah Buyako Saka dan berharap Saka gagal menjalankan tugasnya sebagai penendang kelima Inggris.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.