Djawanews.com – Inggris menghadapi Italia dalam babak final Euro 2020. Pertandingan tersebut digelar di Wembley Stadium pada Senin (12/7) dini hari WIB.
Ini merupakan babak final keempat untuk Italia sejak mereka juara pada 1968 dan menjadi runner-up pada EURO 2000 dan 2012.
Adapun Inggris menjajal final EURO perdana mereka. Laga puncak EURO 2020 juga menjadi final kedua The Three Lions sejak menjuarai Piala Dunia 1966.
Pertandingan baru memasuki menit ke-2 ketika Luke Shaw membangun asa untuk Inggris. Lewat sebuah skema serangan balik Inggris, Kieran Trippier mengirim umpan silang ke arah sisi kanan kotak penalti Italia.
Bola mendarat di kaki kiri Luke Shaw yang menunggu di dekat gawang Italia.
Bek Manchester United tersebut langsung meneruskannya dengan tendangan keras kaki kiri ke arah gawang Gianluigi Donnarumma.
Gol Luke Shaw tersebut menjadi rekor baru. gol Shaw sahih menjadi gol tercepat sepanjang sejarah final EURO. Seolah melengkapi rekor tersebut, gol ke gawang Gianluigi Donnarumma itu merupakan gol perdana Shaw untuk tim nasional Inggris.
Akan tetapi, mimpi indah Shaw bersama Inggris harus kandas. Gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67 membuat Italia menyamakan kedudukan.
Laga berlanjut ke extra time sebelum diselesaikan ke babak adu penalti. Perjalanan Shaw dan Inggris pun antiklimaks pada tahap ini. Italia menang 3-2 dalam babak adu penalti.
Tiga penendang Italia, Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses melaksanakan tugas mereka.
Adapun dari lima algojo Inggris, hanya Harry Kane dan Harry Maguire yang sukses. Inggris pun mengulangi kegagalan adu penalti di Wembley seperti pada semifinal EURO 1996.
Namun kekalahan Inggris di babak final Euro 2020 tetap saja menjadi sesuatu yang menyedihkan lantaran Inggris bermain di depan pendukungnya sendiri.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.