Djawanews.com – Italia memiliki peluang yang terbuka lebar untuk merebut trofi Euro 2020 setelah mengandaskan perlawanan tim La Furia Roja.
Juara dunia empat kali itu harus menjalani babak perpanjangan waktu di Wembley, di mana Alvaro Morata menyamakan gol pembuka Federico Chiesa untuk memastikan kedudukan menjadi 1-1 setelah 90 menit.
Tidak ada pihak yang bisa menemukan gol tambahan selama setengah jam tambahan dan Manuel Locatelli dan Dani Olmo gagal dengan penalti pembuka untuk tim masing-masing.
Tapi Morata berubah dari pahlawan menjadi pesakitan ketika Gianluigi Donnarumma menyelamatkan tendangan penaltinya dan Jorginho mengonversi untuk membukukan pertarungan terakhir dengan Inggris atau Denmark.
Fakta Menarik Di Balik Pertandingan Italia Vs Spanyol
Laga dini hari tadi menjadi laga yang menarik bagi Italia, lantaran Italia mencatatkan sejarah dan rekor baru yakni menjadi tim yang paling sering melaju ke babak berikutnya dengan babak tambahan waktu paling sering. Setidaknya Gli Azzuri mencatatkan sembilan kali babak tambahan waktu sebelum memastikan lolos ke babak selanjutnya.
Selain itu, laga dini hari tadi menjadi sejarah baru bagi seorang Alvaro Morata, Morata telah menjadi fokus ejekan bagi beberapa orang sepanjang turnamen ini dan, sayangnya, sepertinya akan ada lebih banyak lagi yang akan datang.
Morata masuk ke medan pertempuran menggantikan penyerang Manchester City Torres pada menit ke-62 dan dengan tenang membuat Spanyol menyamakan kedudukan dengan 10 pertandingan di waktu normal.
Selain itu, nama yang akan selalu dikenang adalah pencetak gol tunggal Italia, Federico Chiesa, bak pahlawan, Chiesa dielu-elukan oleh beberapa pemain berkat gol pembuka pada menit ke-60. meskipun akhirnya Spanyol bisa menyeimbangkan kedudukan di menit ke-80.
Fakta menarik berikutnya adalah dalam waktu normal, Pedri menyelesaikan semua 56 operan, termasuk 37 di paruh Italia. Dia menjadi pemain kedua dalam sejarah Euro yang mencatat akurasi 100 persen setelah 90 menit, meskipun pemain Prancis Samuel Umtiti (76/76 di Euro 2016) mungkin memiliki rute yang lebih mudah untuk statistiknya dari bek tengah. Namun pada akhir perpanjangan waktu, ia telah menyelesaikan 65 dari 67 operan.
Italia masih menunggu pertandingan antara Inggris melawan Denmark, siapa yang akan menantang Italia di laga final Euro 2020 nanti? Kita tunggu saja!
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.