Djawanews.com – Swiss kini memiliki satu tiket untuk melaju ke babak perempat final Euro 2020. Tiket tersebut diraih setelah Swiss berhasil pecundangi Prancis dalam drama adu penalti.
Tiket Swiss tersebut perlu diupayakan dari lama, dari peridoe tahun 1990-an. Melalui jalur pembenahan tim, pembenahan sistem, hingga generasi muda Swiss.
Swiss Raiffeisen Super League memang tidak lantas menghasilkan juara Liga Champions atau Liga Europa. Tapi, klub-klubnya dihuni para pemain yang rata-rata usianya 25,5 tahun, lebih muda setengah tahun dibandingkan rata-rata usia pemain di liga-liga se-Eropa. Dan, 28 persen para pemainnya merupakan hasil didikan klub sendiri, 4 persen lebih tinggi ketimbang rata-rata semua kompetisi di Benua Biru.
Liga Swiss juga tergolong minim intervensi pemain asing. Uang klub pun lebih banyak diprioritaskan untuk mendidik homegrown player. Jadilah Swiss menduduki posisi keenam negara dengan jumlah ekspatriat terbanyak yang bisa membela timnas.
Seperti ditulis Julien Gremaud dalam The Swiss Football Brand, faktor penting lainnya adalah harmoni kebinekaan etnis. Swiss secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok besar: mereka yang berbahasa Jerman, Prancis, dan Italia. Masih ditambah imigran, umumnya dari Eropa Timur dan Afrika.
Kiprah anak-anak muda dari Pegunungan Alpen itu juga yang membuat mereka banyak dilirik. Per 2012–2013, Swiss berada di posisi kedua pengekspor pemain terbanyak per kapita ke lima liga utama Eropa. Hanya kalah oleh Uruguay, sang juara dunia dua kali.
Sejak 2006, La Nati juga selalu lolos ke turnamen mayor kecuali Euro 2012. Di tiga ajang terakhir, mereka selalu bisa melenggang ke 16 besar. Memang selalu kandas di babak tersebut, tapi Argentina baru bisa menjebol gawang Swiss pada menit ke-118 di Piala Dunia 2014. Dua tahun kemudian, mereka tersingkir lewat adu penalti oleh Polandia. Dan, cuma kalah 0-1 oleh Swedia di Piala Dunia 2018.
Euro 2020 menjadi laga terbesar yang pernah dilalui oleh Swiss. Pembuktian bahwa Swiss memang tidak bisa dianggap remeh sudah dibuktikan kala mereka membenamkan sang Juara Dunia pada Piala Dunia 2018, beberapa hari yang lalu.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun instagram milik Djawanews.