Djawanews.com – Sepertinya dunia terlalu menyorot piala Euro 2020 hingga melupakan Copa America 2020. Tak kalah seru, kompetisi dari benua Amerika ini juga menawarkan pertempuran pemain terbaik dunia.
Baik Euro 2020 maupun Copa America 2020 sama-sama terpaksa dijadwalkan ulang akibat badai pandemi yang melanda seluruh negara di dunia.
Copa America 2020 menunjuk Italia dan Brazil menjadi tuan rumah, setelah direncanakan akan dilaksanakan di Argentina dan Belgia perhelatan akbar di wilayah Amerika Selatan tersebut.
Jika Euro 2020 dirancang dengan rapi untuk menutup bisnis-bisnis yang ada di belakangnya, namun berbeda dengan Copa America 2020 yang tidak serapi Euro 2020.
Pada 17 Maret 2020, badan sepakbola Amerika Latin atau CONMEBOL mengumumkan bahwa mengingat masa pandemi virus Covid-19, maka Copa America 2020 diundur pada tahun 2021. UEFA menjadi bahan rujukan keputusan CONMEBOL ini.
Copa Amerika awalnya hendak diselenggarakan pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020 di Argentina dan Kolombia yang menjadi tuan rumah Copa America 2020.
Jika UEFA menggelar turnamen Euro 2020 di belasan kota di belasan negara Benua Biru, namun Copa America 2020 hanya akan digelar di dua negara. Tentunya keputusan Copa America 2020 yang hanya menunjuk dua negara untuk dilakukannya pertandingan ini menjadi hal pertama yang terjadi.
Sebenarnya Argentina terus berusaha untuk menjadi tuan rumah, mengingat Argentina akan melakukan promosi dalam perhelatan piala Dunia 2030 yang menjadi momentum 100 tahun piala Dunia yang diselenggarakan di Amerika Latin saat itu di Uruguay pada 1930.
Meskipun senyap dan nyaris tidak diberitakan media Internasional, namun Copa America 2020 tetap akan menyuguhkan pertandingan-pertandingan menarik yang tak kalah dari Euro 2020.