Djawanews.com – Grup C di Liga Euro 2020 bisa dikatakan bukan grup neraka. Grup C bisa disebut dengan grup paling ringan dalam Euro 2020. Belanda yang sudah kembali ke kancah Internasional setelah absen pada putaran final Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018 menjadi kekuatan paling mengerikan dalam klasemen grup C. Belanda diprediksi luas akan lolos fase grup dengan sangat mudah dan tidak akan menemukan kesulitan berarti. Pasalnya, Belanda seharusnya tidak begitu kewalahan dalam menangani Austria yang memiliki disiplin pemain belakang yang baik. Selain itu, sepertinya Belanda juga akan dengan mudah menaklukkan Ukraina. Meskipun Ukraina banyak diisi slot pemain muda penuh ambisi, namun pengalaman Ukraina di kancah internasional masih kurang jauh daripada Belanda. Seperti halnya Makedonia Utara yang baru mengikuti putaran final piala Eropa atau 20 tahun setelah Makedonia merdeka dari Yugoslavia. Makedonia Utara bukanlah lawan berat untuk sekelas Belanda yang sudah makan asam-garam sepakbola dunia. Tetapi, bola itu bundar dan menggelinding. Belanda tidak bisa menganggap enteng lawan-lawannya. Khususnya Ukraina, lantaran Ukraina masuk grup ini dengan menyandang status sebagai juara grup B kualifikasi piala Euro 2020. Ukraina lolos dari babak kualifikasi piala Euro 2020 dengan predikat tak terkalahkan bahkan menghadapi tim sekuat Portugal sekalipun. Sedangkan Austria memasuki Euro 2020 dengan misi besar yaitu mencatat kemenangan dalam putaran final Piala Eropa setelah dua kali seri dan empat kali kalah dalam dua keikutsertaannya dalam Euro 2008 dan Euro 2016. Lain halnya dengan Makedonia Utara, mereka lolos dari fase grup kualifikasi Euro 2020 setelah menempati urutan ketiga di Grup C di bawah Austria. Grup C Euro 2020 memang merupakan grup ringan, namun ini menjadi grup yang paling sering disorot oleh publik lantaran keikutsertaan Belanda. |