Djawanews.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui keunggulan Chelsea ketika skuatnya dipaksa menyerah di partai puncak Liga Champions, Minggu (30/5) dini hari WIB lalu.
Bertanding di Estadio Do Dragao, The Citizens kalah tipis 0-1, usai Kai Havertz mencetak gol semata wayang untuk The Blues sekaligus membawa Chelsea merengkuh trofi Liga Champions kedua dalam dekade terakhir.
Kuatnya pertahanan skuat asuhan Thomas Tuchel menurut Pep menjadi kunci kemenangan N’Golo Kante dkk.
"Ini merupakan musim yang luar biasa bagi kami. Sebuah kehormatan bisa mencapai partai final. Harus diakui, pertahanan Chelsea begitu kokoh dan mereka sangat cepat mengeksekusi serangan balik," aku Pep Guardiola.
Kegagalan Pep merengkuh trofi Liga Champions bersama City, membuat dirinya gagal meraih treble winner, dan mengawinkan tiga gelar bersama trofi Piala Liga Inggris dan Liga Inggris yang telah mereka amankan terlebih dahulu musim ini.
Tak hanya itu, kekalahan dari Chelsea sekaligus membuat Pep Guardiola hanya berhasil meraih gelar Liga Champions bersama Barcelona. Ketika memimpin Bayern Munchen, Pep hanya berhasil membawa raksasa Jerman itu melangkah ke semifinal.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.