Sebelum bergabung dengan raksasa Seri A Juventus, Matthijs De Ligt bermain untuk klub asal Belanda Ajax Amsterdam. Pemain kelahiran 12 Agustus 1999 tersebut berposisi sebagai bek tengah untuk klub Juventus. Nama De Ligt mulai populer dan muncul di permukaan ketika tampil apik bermain bersama Ajax Amsterdam. Lantas siapa sebenarnya pemuda yang belum genap 21 tahun tersebut? Simak ulasannya di bawah ini:
Berikut Biografi Matthijs De Ligt Pesepakbola Muda Berbakat
Matthijs De Ligt anak dari pasangan suami istri Frank De Ligt dan Vivan De Ligt. Pemuda asal Belanda mempunyai dua adik bernama Fleur dan Wouter. Sejak kecil dirinya memang sudah kental dengan dunia sepak bola dan olahraga tenis. Saat itu De Ligt bersama adiknya sangat menggemari klub asal Belanjda Ajax Amsterdam.
Uniknya meski kental dengan dunia sepak bola, pemuda dengan tinggi 1,89 m tersebut justru senang bermain olahraga tenis di saat usianya lima tahun. Meski dapat bermain tenis dengan baik, De Ligt kecil justru tertarik dan mencoba olahraga lain tak lain ialah sepak bola.
Sampai suatu ketika dirinya diajak temannya untuk bermain sepak bola bersama. Saat itu juga De Ligt kecil mulai tertarik bermain sepak bola dibanding tenis. Dirinya butuh waktu sekitar kurang lebih satu tahu untuk beradaptasi dengan permainan sepak bola. Setelah itu dirinya diberi kesempatan dan bergabung dengan klub Abcoude FC.
Bersama klub mudanya tersebut, De Ligt kecil memiliki motivasi untuk menjadi pemain sepak bola profesional suatu saat nanti. Ia bermain bersama Abcoude FC kurang lebih selama 3 tahun. Barulah ketika dirinya menginjak usia 9 tahun De Ligt gabung bersama akademi Ajax Amsterdam.
Di Akademi muda tersebut De Ligt terus diberi kesempatan untuk membuktikan kualitasnya. Momen paling berkenang saat dirinya bisa berfoto dengan pemain Uruguay Luis Suarez, kala itu De Ligt masih berusia sembilan tahunan. Kemudian ketika usianya menginjak 17 tahun, De Ligt dipromosikan ke tim inti Ajax Amsterdam.
De Ligt dapat beradaptasi dengan cepat di tim inti Ajax, di musim 2016/2017 dirinya total mencatatkan 11 pertandingan Ededivise serta 9 di Liga Europe (kasta kedua setelah Liga Champions). Dengan seiringnya waktu musim 2018/2019 pemuda asal Belanda tersebut berhasil membawa Ajax melaju sampai semifinal di kompetisi Liga Champions Eropa.
Permainan apik selama berseragam Ajax, membuat De Ligt diincar banyak klub Eropa termasuk Barcelona dan Manchester United. Namun pada akhirnya ia memutuskan bergabung bersama raksasa Seri A Juventus dengan nilai transfer mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai biografi Matthijs De Ligt pesepakbola muda berbakat asal Belanda. Untuk karir di Timnas Belanda, De Ligt menjadi pemain termuda kala debutnya melawan Bulgaria pada 25 Maret 2017 silam. Ketika itu Belanda mengalami kekalahan dengan skor 2-0, dan De Ligt masih berusia 17 tahun.