Sebelum terjun dalam dunia sepak bola, dulunya Maurizio Sarri merupakan seorang bankir. Setiap pagi sampai sore dirinya bekerja di perbankan. Kecintaannya terhadap dunia sepak bola membuat Maurizio Sarri ingin menjadi seorang pelatih profesional. Pelatih kelahiran 10 Januari 1959 tersebut memiliki karir unik dan fakta yang menarik. Nah untuk lebih jelasnya simak ulasannya di bawah ini.
Berikut Biografi Lengkap Pelatih Maurizio Sarri
Kecintaan Maurizio Sarri terhadap dunia sepak bola memang tak bisa dipungkiri. Sebab sebelum menjadi seorang bankir, dirinya mencoba bermain sebagai pemain sepak bola amatir. Dirinya memang sempat menjadi pemain sepak bola amatir yang kemudian banting setir menjadi seorang bankir di sebuah bank ternama.
Setelah beberapa tahun menjadi seorang bankir, ia kembali berniat terjun dalam dunia sepak bola. Kali ini bukan sebagai pemain melainkan sebagai seorang pelatih. Karir kepelatihan Sarri dimulai dengan melatih klub-klub amatir. Dirinya memang masih berkaja sebagai seorang bankir dari pagi sampai sore, yang kemudian dilanjut melatih setelah pulang dari tempat bekerjanya.
Pada tahun 2000 silam, agar fokus sebagai pelatih sepak bola Maurizio Sarri memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai bankir. Kala itu dirinya menerima tawaran melatih dari klub AC Sansovino yang bermain di kasta keenam Liga Italia. Kala itu dirinya memang berjanji tidak menjadi seorang pelatih jika gagal membawa klub tersebut menjadi juara.
Namun pada tahun pertama melatih, ia justru berhasil menghantarkan klub tersebut meraih trofi juara. Di klubnya dirinya dikenal dengan julukan “Tuan 33”, sebab ia kerap melatih pemainnya dengan latihan 33 skema bola mati yang berbeda-beda. Kemudian pada tahun 2005 sampai 2006 dirinya melatih klub baru bernama Pescara.
Kali ini dia melatih klub di divisi dua atau Seri B Liga Italia. Kala itu Maurizio Sarri berhasil membuat Pescara mengalahkan raksasa Seri A AC Milan di ajang Copa Italia. Sejak saat itu dirinya mulai dikenal dan diperhitungkan sebagai seorang pelatih handal. Seiring bertambahnya waktu serta pengalaman, membuat Sarri dikontrak klub asal Italia Empoli pada tahun 2012 sampai 2015. Barulah musim 2014/2015 dirinya berhasil membawa Empoli naik ke Devisi tertinggi Seri A Italia.
Selang semusim berkat kesuksesannya tersebut membuat Napoli mengontrak Sarri untuk menggantikan Rafael Benitez menjadi nahkoda Napoli. Bersama Napoli, ia berhasil membawa klub bersaing ketat di papan atas bersama Juventus, Inter Milan, AS Roma, dan AC Milan.
Sarri mundur pada akhir musim 2017/2018 dan pindah ke klub Liga Inggris Chelsea pada tahun 2018. Semusim bersama The Blues julukan Chelsea, pria berumur 61 tahun tersebut berhasil mempersembahkan 1 Trofi Europe League musim 2018/2019. Setelah memasuki musim baru 2019/2020 dirinya memutuskan melatih raksasa Seri A Juventus.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai biografi pelatih Maurizio Sarri. Saat ini pelatih dengan julukan “Sarri Ball” tersebut melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di klub Juventus. Persaingan memperebutkan trofi Seri A Liga Italia sampai saat ini masih berjalan ketat. Juventus memiliki peluang besar dalam memperebutkan Trofi Seri A Italia.
Sampai saat ini Juventus masih memimpin di posisi pertama dengan koleksi 77 poin dari 33 pertandingan. Kemudian di posisi kedua ada Atalanta dengan koleksi 71 poin dari 34 pertandian, yang disusul di posisi ketiga Inter Milan dengan torehan 71 poin dari 33 pertandingan.